IHRAM.CO.ID, MAKKAH — Menteri Haji dan Umrah Dr Tawfiq Al-Rabiah, mengatakan, saat ini, Arab Saudi berangsur dalam proses keluar dari pandemi virus corona dengan tanda-tanda ekonomi lebih kuat. Walaupun, dalam pertemuan dengan pengusaha dan investor sektor haji di wilayahnya, Selasa (7/12) lalu, diakui dia jika sektor swasta di Makkah dan Madinah sangat menderita akibat pandemi Covid-19.
“Kerajaan juga memastikan kesehatan dan keselamatan semua warga negara, ekspatriat, dan peziarah di Kerajaan,” katanya dikutip Saudi Gazette, Kamis (9/12).
Dia menambahkan, sejauh ini sektor kegiatan haji dan umrah mengalami penurunan tajam dan berdampak negatif. Utamanya, selama periode penangguhan layanan umrah di masa pandemi ini.
Untuk menghilangkan ketergantungan itu, langkah yang perlu menurut dia adalah mulai menjalin kemitraan yang ditingkatkan antara sektor publik dan swasta guna mengambil keuntungan dari situasi pasca pandemi. Namun demikian, Al-Rabiah juga menegaskan adanya kepentingan perluasan lebih lanjut dari layanan haji dan umrah.
Tak hanya itu, dia juga menggarisbawahi keinginannya untuk memperkuat peran sektor swasta sebagai mitra strategis dalam mengembangkan Makkah dan Madinah. Sehingga, dapat menawarkan layanan terbaik bagi para peziarah dan pengunjung nantinya.
Al-Rabiah mengatakan, kementeriannya sejauh ini telah membentuk unit khusus untuk mendukung kewirausahaan, dan akan bekerja dengan Kamar Dagang dan Industri Makkah. Tujuannya, kata dia, untuk memberikan layanan berkualitas tinggi kepada semua pengunjung ke wilayah tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika