IHRAM.CO.ID, WASHINGTON -- Dalam sebuah rekaman wawancara dengan jurnalis Israel, Barak Ravid, penulis buku Trump's Peace: The Abraham Accords and the Reshaping of the Middle East, Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan masyarakat Yahudi Amerika 'tidak suka dengan Israel'.
"Orang Yahudi di Amerika Serikat entah tidak suka atau tidak peduli tentang Israel," kata Trump pada Ravid seperti dikutip Middle East Eye, Sabtu (18/12).
Mantan pemimpin AS itu menyalahkan Yahudi Amerika atas suara yang ia dapatkan dalam pemilu. "Sebelumnya Israel memiliki kekuatan absolut pada Kongres dan hari ini saya pikir sebaliknya," kata Trump.
Ia mengatakan mantan Presiden Barack Obama dan Presiden Joe Biden yang berasal dari Partai Demokrat bertanggung jawab atas apa yang ia klaim menurunnya dukungan Kongres AS pada Israel. "Tapi dalam pemilihan mereka masih mendapatkan banyak suara dari orang Yahudi," tambahnya.
Selama beberapa tahun terakhir Partai Demokrat perlahan-lahan menarik dukungannya pada Israel. Posisi tradisional kebijakan luar negeri Washington di Timur Tengah selama puluhan tahun.