IHRAM.CO.ID, ABUJA — Shatu Garko (18) telah memenangkan kontes Miss Nigeria 2021 mengalahkan 17 kontestan lainnya. Shatu Garko menjadi Muslim berhijab pertama yang memenangkan kontes Miss Nigeria sejak didirikan pada 1957.
Menurut Garko, keinginannya untuk maju dalam ajang Miss Nigeria bukanlah hal yang mudah. Ia harus berjuang mendapatkan restu ayahnya, yang sejak awal menentang keinginannya.
"Ibu saya selalu menjadi pendukung terbesar saya. Ia meyakinkan untuk membiarkan saya melakukan ini. Namun, ayah tetap tidak mendukung," katanya dilansir dari About Islam, Kamis (23/12).
Garko menuturkan, bahwa kekhawatiran ayahnya adalah karena takut ia harus dipaksa melepaskan jilbabnya. Ayahnya juga takut, Garko harus menggunakan pakaian renang atau pakaian terbuka lainnya, bila harus mengikuti ajang Miss Nigeria.
“Dia khawatir saya dipaksa melepas jilbab saya, atau mengenakan baju renang, atau hanya diperlakukan berbeda karena jilbab. Ibu saya dan saya harus melakukan seluruh penjelasan untuk meyakinkannya. Tapi setelah itu, saya mendapat dukungan penuh,” tuturnya.
Di sisi lain, ada juga beberapa pihak yang mengkritik rencananya untuk ikut Miss Nigeria. Beberapa menyuruhnya untuk pergi ke sekolah saja daripada mengikuti ajang tersebut.
“Beberapa engatakan saya akan merusak merek Miss Nigeria. Yang lain bahkan menghasut bahwa saya membawa boko haram dan penggembala Fulani. Saya hanya mengabaikan mereka," katanya.
Garko terus meneguhkan hatinya untuk tidak memikirkan hal lain. Ia hanya memikirkan untuk mengambil kesempatan tersebut untuk dirinya, bahkan jika pun tidak menang, Garko cukup merasa bersyukur.
“Ketika saya mendaftar, sejujurnya saya tidak berpikir sedetik pun bahwa saya bisa menang,” ungkapnya.
Garko hanya berharap apa yang dilakukannya hari ini dapat menginspirasi banyak gadis muslim lainnya.
"Tapi suara kecil terus berdering di kepalaku, 'bagaimana jika kamu terpilih'? Saya menyadari bahwa hanya dengan terpilih, saya bisa menginspirasi begitu banyak gadis muda bahkan jika saya tidak menang,” ucapnya.
Kontes kecantikan dalam Islam memang masih menjadi hal yang dilarang karena dianggap mempertontonkan wanita. Sedangkan kedudukan wanita dalam Islam sangat dijaga kehormatan, kesucian, dan martabatnya.
Dengan tidak menempatkan wanita pada kerumunan, Islam bermaksud untuk melindungi perempuan dari semua upaya untuk membuat mereka menjadi objek kecantikan belaka.
Menurut cendekiawan Muslim, syariat Islam wajib menutupi 'awrah dan melindungi kehormatan. Karena yang umum terjadi dalam kontes Miss World yang tidak berbasis agama adalah bahwa para kontestan diminta untuk menampilkan arsitektur yang diberikan Tuhan untuk ditinjau oleh seluruh dunia dan ini benar-benar haram.
Itu sebabnya beberapa cendekiawan Muslim menyatakan bahwa umat Islam tidak diizinkan untuk mengatur atau berpartisipasi dalam kontes tersebut.