IHRAM.CO.ID, ISLAMABAD -- Reruntuhan masjid berusia 200 tahun ditemukan oleh Otoritas Pengembangan Ibukota (CDA) Islamabad, perusahaan publik yang bertanggung jawab untuk menyediakan layanan kota di Islamabad, saat melakukan proyek pembangunan di Danau Kanwal (Lotus) di Shakarparian, Islamabad.
Proyek yang juga mencangkup pemeliharaan dan pengembangan Danau Lotus, membuat CDA harus menyingkirkan semak-semak liar yang tumbuh subur di sekitar taman, dan membuat mereka menemukan masjid tersembunyi ini.
Merujuk pada struktur bangunan dan arsitekturnya, masjid itu dapat dinyatakan sebagai situs arkeologi setelah survei dilakukan dan bukti konklusif telah dirilis. Studi awal situs tersebut telah membuat para ahli berhipotesis bahwa penduduk setempat biasa melakukan sholat lima waktu dan shalat Jumat di masjid tua itu.
Namun setelah terjadinya migrasi besar-besaran, penduduk mulai pindah ke Rawalpindi dan daerah lain di sekitar Islamabad, lalu membangun kembali kehidupan disana.
Ketua CDA Amer Ali Ahmed mengatakan bahwa instruksi telah diserahkan kepada badan sipil untuk mengembalikan masjid bersejarah sebagai warisan berharga di wilayah tersebut. Lebih lanjut dia mengatakan bahwa pembangunan danau ini dalam tahap akhir dan fasilitas baru untuk wisatawan akan segera tersedia.
CDA sekarang sedang membangun sebuah danau di lokasi lain di dekat Museum Sejarah Alam. Danau dan taman ini bertujuan untuk menyediakan resor serta lingkungan yang damai bagi warga. Danau Lotus yang baru memiliki panjang 100 kaki dan lebar 68 kaki, dan saat ini sedang diperbaiki untuk mencegah kebocoran setelah pengujian dalam basis percobaan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
