IHRAM.CO.ID, NEW ORLEANS -- Peneliti dari Louisiana, Amerika Serikat (AS) mengidentifikasi 14 spesies celurut baru di Sulawesi, Indonesia. Tujuh genus diantaranya sudah ditemukan sebelumnya.
Biolog dari Louisiana State University Jake Esselstyn mengatakan terdapat begitu banyak dan semua celurut terlihat sama. Sehingga ia dan rekan-rekannya mulai mencari kata Latin yang artinya 'biasa'.
"Kalau tidak saya tidak tahu akan kami namakan apa," kata Esselstyn yang menggambarkan tujuh spesies mamalia pemakan serangga di sebuah pulau di Sulawesi, Ahad (26/12).
Itulah mengapa celurut yang arti dalam bahasa Latin artinya 'ekor berbulu' dan 'panjang' bergabung dengan 'Crocidura mediocris,” “C. normalis,” “C. ordinaria,” dan “C. solita”. Solita bahasa Latin untuk 'biasa'.
Asisten profesor Arizona State University di School of Life Science dan pendiri American Society of Mammalogist, Nathan S. Upham mengatakan makalah Esselstyn dan rekan-rekannya yang setebal 101 halaman akan 'sangat berharga untuk semua mahasiswa dan mahasiswa baru keanekaragaman mamalia'. Ia tidak terlibat penelitian tersebut.