Suatu waktu pada waktu dhuha, beliau menuju Makkah yang berjarak 7 km dari Dzu Thuwa, tempat beliau menginap. Menurut Ibn 'Umar, Rasulullah mengambil jalan mendaki tatkala beliau menuju Makkah dan mengambil jalan menurun bila keluar dari Makkah.
Begitu juga laporan Aisyah ra, "Dari Ibn 'Umar ra, dia berkata, "Rasulullah SAW memasuki Makkah dari tanjakan yang bernama Kada' dari jalur atas, dan keluar dari Makkah dari jalur bawah." Kada adalah nama Bukit Dzu Thuwa berasal dari kata kadaa yang berarti tanaman yang lambat tumbuh karena kedinginan. Zaman dahulu orang turun ke Makkah melalui bukit itu.
Dan ada sebuah bukit lain yang bernama Kuda yang berdekatan, tetapi berada di dasar lembah. Waktu haji, dikatakan Rasulullah masuk melalui Kada' dan turun melalui Kuda.
"Waktu Haji Perpisahan, Rasululullah SAW memasuki Makkah dari Kada' dan keluar melalui dasarnya, yaitu melalui bukit Kuda."
Beliau terus menuju Masjid Al-Haram dan langsung ke Kabah masih dalam keadaan berwudhu. Kata Kabah sebenarnya secara harfiah berarti bangunan berbentuk kubus.