Selasa 04 Jan 2022 03:03 WIB

Wali Kota di Turki akan Bangun Kembali Rumah Keluarga Palestina

Wali Kota di Turki akan bangun kembali rumah keluarga Palestina di Tepi Barat.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Agung Sasongko
Warga Palestina bentrok dengan tentara Israel di desa Burqa dekat kota Nablus, Tepi Barat, 23 Desember 2021. Bentrokan meletus setelah pemukim Israel tiba untuk memprotes di dekat desa tempat seorang pemukim dibunuh pekan lalu oleh warga Palestina.
Foto: EPA-EFE/ALAA BADARNEH
Warga Palestina bentrok dengan tentara Israel di desa Burqa dekat kota Nablus, Tepi Barat, 23 Desember 2021. Bentrokan meletus setelah pemukim Israel tiba untuk memprotes di dekat desa tempat seorang pemukim dibunuh pekan lalu oleh warga Palestina.

IHRAM.CO.ID,  RAMALLAH -- Wali Kota Konya di Turki, Ugur Ibrahim Altay, berjanji untuk membangun kembali rumah sebuah keluarga Palestina yang dihancurkan oleh pendudukan Israel di kota Hebron, Tepi Barat yang diduduki. Meski demikian, hingga saat ini belum ada komunikasi antara wali kota dengan pemilik rumah.

Pemilik rumah itu diketahui bernama Marwa al Atrash. Dilansir dari Middle East Monitor, Senin (3/1), hingga kini Al Altrash belum dihubungi oleh pihak Altay. Al Altrash mengetahui bahwa Altay berniat untuk membangun kembali rumahnya dari pemberitaan media massa.

Militer Israel dalam pendudukan yang dilakukannya di Hebron Tepi Barat telah menghancurkan rumah Al Atrash pada pekan lalu. Penghancuran ini bahkan tanpa peringatan sebelumnya atau perintah evakuasi sebelumnya.

Padahal, Al Atrash mengatakan, ayah dan anak-anaknya telah bekerja keras untuk membayar hutang mereka yang terkumpul untuk membangun rumah. Dia juga mengatakan, tidak ada pihak resmi yang menghubunginya dan menjanjikan bantuan dalam bentuk apa pun.

Sejak rumahnya dihancurkan, Al Atrash dan keluarganya tinggal di tenda di atas puing-puing rumahnya yang hancur. "Kami tidak akan pernah meninggalkan tanah kami. Kami akan tinggal di sini dan membangun rumah baru," katanya.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement