Selasa 04 Jan 2022 08:15 WIB

Kisah Maryam dalam Alquran

Nama Sayiydati Maryam berulang kali disebutkan dalam Alquran Al Karim.

Rep: Andrian Saputra/ Red: Agung Sasongko
Alquran
Foto:

Ustadz Syahrullah menjelaskan bahwa pada ayat ini Sayiydati maryam membuat hijab atau penghalang agar orang-orang tidak bisa melihatnya. Tujuannya agar konsentrasi beribadah kepada Allah dan tidak terlihat, dan terpengaruh oleh orang lain. Dalam kondisi tersebut Allah mengutus malaikat yang mewujud manusia yang sempurna. 

Ada pendapat yang menyebutkan bahwa ruh yang dimaksud dalam ayat itu adalah ruh Nabi Isa Alaihi salam yang kelak menjadi anaknya. Dalinya bahwa Allah menciptakan terlebih dulu ruh dari jasad. Namun pendapat yang kuat di kalangan mufasir yang dimaksud ruh disitu adalah malaikat Jibril yang menjelma manusia. 

"Malaikat Jibril mendatangi Maryam di tempat tersebut dalam situasi kondisinya itu menjelma menjadi manusia yang gagah, bersih," katat Ustadz Syahrullah dalam kajian virtual Bayt Alquran-Pusat Studi Alquran beberapa hari lalu.

Ketika Maryam bertemu dengan malaikat Jibril yang menjelma menjadi manusia, Maryam pun berdoa. 

 قَالَتْ إِنِّي أَعُوذُ بِالرَّحْمَٰنِ مِنْكَ إِنْ كُنْتَ تَقِيًّا

Maryam berkata: "Sesungguhnya aku berlindung dari padamu kepada Tuhan Yang Maha pemurah, jika kamu seorang yang bertakwa," (surat Maryam ayat 19).

Inilah doa yang dipanjatkan oleh Sayyidati Maryam ketika bertemu Jibril. Sebab Maryam khawatir karena didatangi seseorang orang yang gagah dan bersih. Karena itu Maryam memohon perlindungan dari Allah Yang Maha Rahman dari sosok yang datang tersebut.

"Di situ ada kekhawatiran dari maryam, orang yang datang itu akan berbuat buruk, wajar karena dia sendiri dalam kondisi menyendiri juga. Wajar dia berdoa dan wajar juga dia khawatir," katanya.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement