Selasa 04 Jan 2022 08:15 WIB

Sanjungan Rasululah Pada Nabi Syu'aib

Kisah Nabi Syu'aib Alaihi Salam diceritakan dalam Alquran.

Rep: Andrian Saputra/ Red: Agung Sasongko
Rasulullah
Foto:

Nabi Syu'aib adalah putra dari Miykaiyl bin Yasyjur bin Madyan bin Ibrahim. Sehingga nabi Syu'aib adalah generasi keempat dari nabi ibrahim.  Dalam sebuah riwayat dijelaskan bahwa Rasulullah ﷺ ketika disebut nama nabi Syu'aib, nabi Muhammad ﷺ berkata: 

ذلك خطيب الانبيا ء لحسن مراجعته لقومه، وقوة حجته

Dialah khatib (oratornya) para nabi karena bagusnya penyampaiannya pada kaumnya dan kuat argumentasinya.

Inilah sanjungan nabi Muhammad ﷺ kepada nabi Syu'aib sebagai nabi yang diberikan kelebihan oleh Allah SWT dalam kemampuan komunikasinya. Nabi Syu'aib ketika berkomunikasi mampu bertutur dengan tenang, berwibawa dan penuh dengan argumentasi. Nabi Syu'aib senantiasa memperlakukan kaumnya dengan santun dan lemah lembut, dengan kata-kata yang sopan, dan menyentuh logika dengan kuatnya argumentasi yang disampaikan.  

"Ini juga menjadi keteladanan bagi kita bahwa ketika kita mau berdakwah kita juga harus mempersiapkan argumentasi, mau tidak mau kita harus belajar terlebih dahulu, kita harus siapkan peluru berupa ilmu. Bagaimana mempersiapkannya? yaitu dengan belajar yang baik, berguru yang baik dan tidak sombong. Jadi harus punya ilmu dulu baru berdakwah. Kalau tidak punya ilmu, dia argumentasinya ketika di debat lemah dan bisa dipermalukan," katanya. 

Kaum Nabi Syu'aib yakni Madyan adalah kaum yang kufur, menyekutukan dan mendustakan Allah SWT, melakukan perbuatan keji. Dan kaum Madyan bila melakukan kegiatan ekonomi itu suka curang demi keuntungan dirinya sendiri. Nabi Syu'aib datang menyeru untuk mentauhidkan Allah SWT. Kemudian kaum Madyan juga dilarang berlaku khianat dan curang serta berperilaku buruk. 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement