IHRAM.CO.ID, YOGYAKARTA -- PJ Vaksinasi Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC), dr Ekorini Listiowati mengatakan, 117 RS dan 200 klinik Muhammadiyah bersiap menggelar lagi vaksinasi.
Di tengah pro-kontra vaksinasi Covid-19 dengan berbagai macam hoax yang ada, Muhammadiyah memulai semua melalui kajian tentang vaksin dengan berbagai pakar dan lembaga, untuk mendapatkan masukan apakah vaksin aman, efektif dan halal.
"Dengan tekad percepatan capaian vaksinasi di Indonesia, Muhammadiyah bekerja sama dengan banyak pihak untuk pelaksanaannya, sebut saja Kemenkes, TNI, Polri, Kadin serta organisasi masyarakat lainnya, baik dari dalam dan luar negeri," kata Ekorini, Rabu (5/1).
Ia menerangkan, sudah 30.000 lebih nakes dari fasilitas kesehatan Muhammadiyah ikuti vaksinasi Januari-Februari 2021. Pada 9 Maret 2021, Muhammadiyah mengawali vaksinasi serentak di PP Muhammadiyah di Jakarta dan Yogyakarta untuk lansia.
Di luar Jawa, akan digelar di Universitas Muhammadiyah Luwuk Banggai, Universitas Muhammadiyah Balikpapan, Universitas Muhammadiyah Palangka Raya, Universitas Muhammadiyah Kupang, Universitas Muhammadiyah Mataram, Unimuda Sorong dan lain-lain.
Dosen Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) ini menekankan, Vaccination for All yang dilaksanakan Muhammadiyah benar-benar ditujukan untuk semua. Mulai dari lintas agama, umur (sesuai dengan ketentuan), jenis kelamin, suku sampai ras.