IHRAM.CO.ID, MUSKAT — Komite tertinggi Oman yang bertanggung jawab atas tindakan Covid-19 mengatakan pada Rabu (12/1/2022) bahwa telah terjadi peningkatan kasus Covid-19 dan rawat inap di Oman. Karenanya kesultanan Oman memutuskan untuk kembali menghentikan kegiatan belajar tatap muka bagi siswa sekolah dasar.
“Siswa yang lebih muda di sekolah dasar Oman akan kembali ke pembelajaran online pekan depan karena kasus Covid-19 pada anak-anak meningkat,” kata komite dilansir dari The National News, Kamis (13/1).
Komite menjelaskan Data Puskesmas menunjukkan penyebaran ISPA di semua provinsi, khususnya pada kategori anak usia 5-12 tahun. Ini mengindikasikan penyebaran infeksi saluran pernapasan luas dan cepat, termasuk virus Covid-19
“Anak-anak kelas satu hingga empat, umumnya berusia antara 5 dan 10 tahun, akan mulai (online) pada 16 Januari,” kata Komite.
“Oman mencatat 718 kasus baru virus corona pada Rabu (12/1/2022). Kasus penyakit telah meningkat tajam sejak akhir 2022, didorong oleh varian Omicron,” kata pihak berwenang.
Sebanyak 18 orang dirawat di rumah sakit karena penyakit itu, sehingga totalnya menjadi 59 orang, dan enam orang dirawat intensif. Komite Tertinggi juga menegaskan kembali seruannya kepada orang-orang untuk tetap berpegang pada tindakan pencegahan Covid-19. Kemudian untuk bisnis dan tempat lain yang masih diizinkan beroperasi untuk memastikan mereka menyediakan lingkungan yang aman dan tidak melebihi kapasitas 50 persen.