Terkait program kerja yang akan dijalankan, kata Rasyid, semua terpusat dalam satu program yang dikomandoi Ketua IPHI Jabar. Salah satu fokusnya yaitu mendorong masyarakat yang sudah mampu atau generasi muda untuk tergerak hatinya beribadah haji dan umrah serta mendata (update) database anggota.
"Pastinya kita akan bersinergi dengan pemerintah daerah dan stakeholter terkait agar pelaksanaan haji dan umrah khususnya di Jabar berjalan dengan baik," kata Rasyid.
Sebagaimana diketahui, ihwal pelaksanaan haji dan umrah di Indonesia mengalami banyak perubahan dan harus ada penyesuaian lantaran pandemi Covid-19. Apalagi muncul varian B.1.1.529 atau Omicron. Tentu ini menjadi tantangan yang cukup berat.
Melihat hal tersebut, Rasyid pun berharap pandemi segera berakhir dan kondisi kembali normal. Bahkan ia juga bersama jajaran pengurus IPHI Jabar lainnya akan terus mendukung upaya-upaya yang terbaik.
"Pemerintah masih menggodog soal pelaksanaan haji dan umrah di tengah pandemi ini. Untuk umrah memang sudah diperbolehkan tapi dengan aturan yang cukup ketat. Intinya kita berdoa, semoga covid ini cepat usai agar yang ingin pergi umroh dan haji bisa lancar," paparnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
