Landasan pengembangan investasi hotel di berbagai wilayah Arab Saudi terletak pada kemudahan proses pembiayaan bagi investor di sektor tersebut sekaligus memenuhi persyaratan Kementerian Pariwisata. Alrajeeb menambahkan, fokus hal ini ada pada upaya yang berkontribusi pada peningkatan kualitas di sektor pariwisata dan memenuhi kebutuhan pelanggan.
Manajer hotel Jabal Omar Jumeirah di Makkah, Fadil Munakeal, menekankan pentingnya menyediakan produk dan layanan yang sesuai dengan peringkat bintang hotel, yang menurutnya mencerminkan positif investasi di sektor tersebut.
Dia lantas mendesak Kementerian Pariwisata melanjutkan pengawasan dan upaya tindak lanjut untuk mencapai keandalan di sektor tersebut dan meningkatkan citra dan persepsi semua jenis hotel.
Pria yang juga anggota Komite Hotel Kamar Dagang dan Industri Makkah ini mendesak pemilik perusahaan yang lebih murah, terutama di kategori bintang tiga dan lebih rendah, untuk berinvestasi dalam teknik pemasaran modern dan mengarahkan mereka pada target kelompok tertentu. Mereka juga harus mengembangkan produk dan layanan yang memenuhi kebutuhan audiens target ini, tambahnya.
Ia mengatakan, banyak wisatawan domestik terutama keluarga, lebih memilih menginap di hotel apartemen karena memiliki persepsi negatif terhadap beberapa hotel dengan bintang kurang dari empat.
Direktur eksekutif Jiwar Real Estate Development, Saleh Al-Habib, mengatakan ada permintaan besar untuk hotel yang diklasifikasikan sebagai bintang tiga atau empat. Penduduk lokal dan pengunjung lebih memilih hotel bintang tiga atau empat karena tersedia di mana-mana dan sangat terjangkau untuk masyarakat umum.
“Secara komersial, biaya operasi mereka lebih rendah dan dengan demikian mereka menghasilkan lebih banyak pendapatan daripada hotel bintang lima," ucapnya.
Hotel bintang empat merupakan pilihan yang populer bagi hampir semua kelas masyarakat, terutama kelas menengah dan menengah ke bawah. Ketersediaan hotel dan apartemen semi-mewah semacam itu sangat banyak.
Dengan tarif yang terjangkau, ia menyebut keberadaan hotel ini bisa memenuhi kebutuhan keluarga, pelancong bisnis, maupun mereka yang mencari liburan.
Al-Habib, yang juga anggota Asosiasi Saudi untuk Fasilitas Akomodasi Turis, mengatakan baik penduduk lokal maupun ekspatriat tertarik untuk mendirikan hotel dan apartemen berperabotan di daerah-daerah seperti Abha, Al-Baha, Tabuk, Hafar Al-Batin, Al -Majma'ah dan Al-Kharj. Para pengusaha yang tertarik ini bekerja sama dengan Dana Pariwisata Nasional.
Sumber:
https://www.arabnews.com/node/2005596/saudi-arabia