IHRAM.CO.ID, LJUBLJANA -- Pada tahun 2020, Islamic Center dan Masjid Slovenia dibangun. Lokasinya di jantung kota, Ljubljana, membuat masjid ini tampak mencolok.
Masjid satu-satunya di negara Selatan Eropa Tengah itu merupakan bangunan berbentuk kubus putih bergaya modern. Masjid yang dilengkapi dengan menara tunggal serta kubah berwarna biru muda itu juga memiliki taman kanak-kanak, sekolah, perpustakaan, pusat komunitas, restoran, taman, tempat parkir bawah tanah, dan gedung olahraga.
Pusat Religi dan Budaya ini memberikan sentuhan baru pada arsitektur Islam. Kubahnya sendiri terbuat dari kain biru transparan, mewakili langit dan Kiswah, kain yang menutupi Ka'bah di Mekah, kata arsitek Bevk Perović Arhitekti.
Para desainer juga mendapat inspirasi dari regionalisme Modernis Ljubljana tahun 1960-an, arsitek klasik Slovenia Jože Plečnik, dan tenda-masjid portabel Iran serta pemukiman kecil Bosnia yang berpusat di sekitar masjid.
Kebanyakan komunitas Muslim Ljubljana memang merupakan imigran dari Bosnia setelah pecahnya Perang Dunia Kedua, dan terus berlanjut setelah aksesi Slovenia ke UE. Sebelumnya Slovenia pernah memiliki masjid di bagian utara negara itu, namun tidak lagi berfungsi, dan membuat Muslim Slovenia terpaksa menggunakan gedung pusat kebugaran untuk pelaksanaan sholat jamaah.
Pusat Agama dan Kebudayaan Islam mulai dibangun pada 2015 dan baru rampung lima tahun setelahnya. Pembiayaan pembangunan sepenuhnya bersumber dari sumbangan komunitas Muslim Slovenia dan Qatar.
Bangunan ini adalah salah satu dari sedikit pekerjaan umum yang dibangun di Ljubljana selama dekade terakhir. Pusat ini juga dinobatkan sebagai ArchDaily's Religious Building of the Year 2021.