Kamis 20 Jan 2022 23:23 WIB

Nama Resmi Turki akan Diubah Menjadi Türkiye

Pemerintah Turki akan mendaftarkan perubahan nama resmi Turkiye ke PPB

Rep: Rizki Jaramaya/ Red: Agung Sasongko
Turki

 

Seorang sejarawan Turki, yang berbicara secara anonim karena afiliasinya dengan sebuah lembaga publik, mengatakan, tidak ada upaya di masa lalu untuk mengubah nama negara itu. Dia mengatakan, ada beberapa kritik di media tentang bagaimana orang barat mendefinisikan Turki dengan seekor burung pada 1930-an.

 

“Tetapi belum ada inisiatif resmi untuk melakukan sesuatu tentang hal itu, karena namanya telah sama selama berabad-abad di Eropa, jauh sebelum runtuhnya Kekaisaran Ottoman, orang Italia menyebut daerah itu Turki," ujar sejarawan tersebut.

 

Profesor bahasa Roman di Universitas Columbia, Mario Pei, menjelaskan dua teori bagaimana burung Turki dikaitkan dengan negara Turki. Dia mengatakan, teori pertama yaitu para pedagang, kebanyakan dari Istanbul, mengirim burung itu ke Inggris dari Amerika pada tahun 1500-an.  Inggris menyebutnya sebagai "coq Turki" karena dijual dari Turki.  

 

Pada saat itu, ada kebiasaan menghubungkan apa pun yang melewati Turki atau pedagang Turki dengan "Turki".  Misalnya, karpet Persia disebut karpet Turki dan tepung India disebut tepung Turki.

 

Kemudian Pei mengatakan, teori kedua yaitu orang Eropa memiliki unggas liar yang kerap mereka konsumsi dan berasal dari Guinea di Afrika Barat melalui pedagang Turki.  Unggas tersebut dijuluki “Turkey coq” karena diperdagangkan melalui Istanbul, yang saat itu bernama Konstantinopel.

 

"Jadi ketika pemukim Inggris tiba di Teluk Massachusetts dan menemukan unggas hutan Amerika pertama dengan karakteristik berbeda dari ukuran yang lebih besar, mereka masih menyebutnya kalkun," ujar Pei.

 

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement