Kamis 27 Jan 2022 20:02 WIB

Gaya Hidup Sederhana dalam Islam

Dalam Islam tidak ada larangan jika hamba-Nya menginginkan hal-hal yang halal.

Rep: Rossi Handayani/ Red: Agung Sasongko
Ilustrasi sekeluarga mengaji, mengaji sekeluarga, mengaji bersama, ngaji bersama.
Foto:

Masing-masing dari kita hanya memiliki waktu dan sumber daya yang terbatas. Untuk memanfaatkannya sebaik mungkin, maka luangkanlah waktu dengan hal-hal yang benar-benar penting.

Sepanjang kehidupan Nabi dan Rasul di dunia, ada satu hal yang menjadi benang merah di antaranya semuanya. Mereka merupakan gembala, bukan domba. Mereka lah yang memberi panutan atau trendsetter dari kaumnya.  

Nabi dan Rasul menggunakan otak dan akal mereka untuk memilah norma yang baik dan buruk. Mereka tidak pernah berpikir dua kali untuk membuang yang buruk ke tempat sampah.

Sementara itu, manusia yang lainnya hanya mengikuti norma sosial secara membabi buta.

Sebagai contoh, Nabi Daud AS adalah seorang raja, namun dia mencari nafkah sendiri dan hidup sederhana. Dia biasa berpuasa setiap hari, sekaligus seorang penyembah Allah SWT yang sejati. Dia memilih untuk mencurahkan waktu dan sumber dayanya yang terbatas untuk hal-hal yang benar-benar penting.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement