IHRAM.CO.ID, JAKARTA --Rabi Israel Elbaum berada di Istanbul sebagai bagian dari pekerjaannya sebagai pengontrol makanan halal (kosher), memeriksa apakah perusahaan mematuhi persyaratan hukum Yahudi, serupa dengan standar halal Muslim.
Rabi berusia 62 tahun itu berangkat untuk mengejar pesawatnya setelah menyelesaikan pekerjaannya pada Selasa (25/1/2022) lalu. Akan tetapi, ia terdampar di jalan karena hujan salju lebat menyebabkan gangguan lalu lintas dan bandara besar kota itu ditutup.
Elbaum harus menunggu di mobil dari pukul 15.00 waktu setempat (1200 GMT) hingga pukul 02.00 (2300 GMT) keesokan harinya. Ia lantas dibawa ke kantor polisi dan kemudian ke Masjid Ali Kuscu dekat Bandara Istanbul oleh pasukan Turki.
Elbaum kemudian menceritakan pengalamannya bermalam di masjid tersebut kepada Anadolu Agency di Istanbul. Ia bersama dengan banyak orang lainnya tiba pada pukul 04.00 dini hari di masjid tersebut.
"Dingin sekali. Saya harus melepas sepatu saya seperti yang dilakukan orang lain. Karpetnya hangat, orang-orang menatap sedikit karena saya terlihat berbeda, tetapi tidak mengatakan apa-apa dan tersenyum. Itu sangat baik," ujar Elbaum kepada Andolu Agency, dilansir Jumat (28/1/2022).
Ketika dia melihat orang lain tidur, dia juga ikut beristirahat. Dia kemudian melakukan ibadah Shacharit saat umat Islam laksanakan sholat Shubuh.