IHRAM.CO.ID,JAKARTA--Maskapai Sky Prime Indonesia dengan nama penerbangan Flyedia menggandeng Asosiasi Tour Travel Muslim (ATTMI) untuk sosialisasikan sebagai penerbangan haji dan umroh. Masakapai asal Arab Saudi ini akan melakukan penerbangan perdananya Jakarta-Arab Saudi tanggal 23 Maret 2022.
"Acara ini digagas oleh ATTMI dalam mendukung Sky Prime Indonesia melakukan terbang perdana Jakarta-Arab Saudi. Insya Allah tanggal 23 Maret 2022," kata Ketua ATTMI M. Efrizon saat dihubungi Republika, Rabu (2/3).
Afrizon mengatakan, saat ini antusias para travel pengguna pesawat umroh sangat besar. Mereka berharap ada pesawat lain yang hadir untuk memenuhi kebutuhan travel-travel umroh dan haji.
"Insya Allah terobosan ini memberikan pilihan bagi pengguna atau travel-travel umroh dan haji yang selama ini merasa perlu penambahan pesawat sebagai antisipasi kurangnya fasilitas ini dari waktu ke waktu," ujarnya.
Menurutnya kehadiran Sky Prime sebagai pemain baru dalam penerbangan haji dan umroh bisa mengantisipasi pihak-pihak tertentu bermain curang dalam usaha di sektor penerbangan haji umroh. Sky Prime menjadi maskapai terakhir mencari peruntungan di Indonesia setelah Flynas Airlines.
"Saya rasa ini bagus untuk mengantisipasi adanya monopoli bisnis di bidang pesawat ini," katanya.
Efrizon mengatakan, saat ini semua tiket maskapai cenderung naik. Sehingga harga paket umroh yang ditawarkan penyelenggara perjalanan umroh (PPIU) mengalami kenaikan. Tentunya kenaikan harga paket umroh ini tidak diharapkan jamaah menengah ke bawah.
"Dan ini kondisi yang kurang tepat jika dikonversikan harga yang akan dibebankan kepada jamaah," katanya.
Menurutnya, dengan adanya Sky Prime Indonesia, bisa menjadi alternatif pilihan bagi jamaan dan pemilik travel. Karena maskapai ini harganya bersaing namun memiliki fasilitas terbaik.
"Harga yang kompetitif dan fasilitas pesawat yang lebih baik dari kompetitor sekelasnya," katanya.
Sementara itu, CEO Flyedia, Rustam Efendi mengatakan, pesawat ini berawal dari kendaraan carter mewah yang biasa digunakan pangeran Arab Saudi. Akhirnya melalui kerjasama dengan ATTMI pesawat ini bisa dikenalkan kepada jamaah umroh Indonesia.
"Awalnya pesawat ini digunakan sejumlah Pangeran Arab dalam penerbangan dan merupakan pesawat PIV carter mewah," katanya.
Rustam mengatakan sejak tahun 2018 pesawat ini sudah mengembangkan bisnis untuk penerbangan umroh yang membawa jamaah umroh dan haji dari Indonesia ke Arab Saudi. Kali penerbangan perdana membawa jamaah umroh dari Jakarta ke Madinah akan dimulai pada 23 Maret 2002.
"Jadwal penerbangan tiga kali seminggu Rabu, Kamis dan Ahad," katanya.