Selasa 08 Mar 2022 10:01 WIB

Pesantren Diminta Masif Berdakwah Jauhkan Masyarakat dari Rentenir

Pesantren diminta secara masif berdakwah agar menjauhkan masyarakat dari renternir.

 Ilustrasi Rentenir. Pesantren diminta ikut secara masif melakukan dakwah untuk menjauhkan masyarakat dari jerat para rentenir.
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Ilustrasi Rentenir. Pesantren diminta ikut secara masif melakukan dakwah untuk menjauhkan masyarakat dari jerat para rentenir.

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Dai dan daiyah dari pesantren diminta ikut secara masif melakukan dakwah untuk menjauhkan masyarakat dari jerat para rentenir.

"Saya tanya apakah mereka sangat terdesak, apakah mereka pinjam ke rentenir dan jawabannya iya, banyak dan seterusnya. Ini pekerjaan rumah kita semua, bagaimana tafaqquh fiddin (mempelajari ilmu agama) bisa diikuti dengan dakwah bil lisan tetap jalan, dakwah bil maal dikuatkan, ini harus selaras," kata Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat menghadiri acara Haflah Ikhtitamiddurus dan Alfiyyah Ibn Malik di Pondok Pesantren Al Falah, Desa Ploso, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, Senin (7/3) malam.

Baca Juga

Menurut dia, hal ini juga menjadi pekerjaan rumah bagi para pendakwah ikut berdakwah memberikan masukan agar warga menjauhi rentenir.Ia berharap agar para dai dan daiyah, para mubalig memberikan pemahaman dengan harapan agar warga tidak terjerat rentenir.

Terlebih saat ini banyak sistem pinjaman daring yang mayoritas ilegal. Gubernur menambahkan Pemerintah Provinsi Jawa Timur bersinergi dengan Bank Jatim membuat terobosan guna menekan gerak rentenir.

 

Dengan format dakwah yang sudah secara turun temurun, luas dan masif di pesantren, diharapkan hal ini bisa semakin membuat sadar masyarakat agar jangan sampai masuk ke rentenir.Gubernur mengatakan di pesantren juga diajarkan format dalam menghadapi era industri 4.0, yakni problem solving.

Di pesantren para kiai dan santri bermunajat, istikharah, shalat tahajud dalam beragam hal, sehingga bukan hanya soal teknologi menghadapi era industri 4.0."Jadi, jika diurai betul ada transformasi digital, tapi kebutuhan tertinggi adalah problem solving. Itulah yang disiapkan oleh pondok pesantren," kata dia.

Acara Haflah Ikhtitamiddurus dan Alfiyyah Ibn Malik digelar di Pondok Pesantren Al Falah, Desa Ploso, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri. Sejumlah pejabat dari Kediri dan sekitarnya hadir dalam acara itu, termasuk Gubernur Jatim.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنْ كُنْتُمْ فِيْ رَيْبٍ مِّنَ الْبَعْثِ فَاِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ تُرَابٍ ثُمَّ مِنْ نُّطْفَةٍ ثُمَّ مِنْ عَلَقَةٍ ثُمَّ مِنْ مُّضْغَةٍ مُّخَلَّقَةٍ وَّغَيْرِ مُخَلَّقَةٍ لِّنُبَيِّنَ لَكُمْۗ وَنُقِرُّ فِى الْاَرْحَامِ مَا نَشَاۤءُ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى ثُمَّ نُخْرِجُكُمْ طِفْلًا ثُمَّ لِتَبْلُغُوْٓا اَشُدَّكُمْۚ وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّتَوَفّٰى وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّرَدُّ اِلٰٓى اَرْذَلِ الْعُمُرِ لِكَيْلَا يَعْلَمَ مِنْۢ بَعْدِ عِلْمٍ شَيْـًٔاۗ وَتَرَى الْاَرْضَ هَامِدَةً فَاِذَآ اَنْزَلْنَا عَلَيْهَا الْمَاۤءَ اهْتَزَّتْ وَرَبَتْ وَاَنْۢبَتَتْ مِنْ كُلِّ زَوْجٍۢ بَهِيْجٍ
Wahai manusia! Jika kamu meragukan (hari) kebangkitan, maka sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu; dan Kami tetapkan dalam rahim menurut kehendak Kami sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur-angsur) kamu sampai kepada usia dewasa, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (ada pula) di antara kamu yang dikembalikan sampai usia sangat tua (pikun), sehingga dia tidak mengetahui lagi sesuatu yang telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air (hujan) di atasnya, hiduplah bumi itu dan menjadi subur dan menumbuhkan berbagai jenis pasangan (tetumbuhan) yang indah.

(QS. Al-Hajj ayat 5)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement