IHRAM.CO.ID, RIYADH -- Kementerian Pendidikan Arab Saudi mengumumkan semua siswa akan kembali belajar di kelas, Selasa (15/3/2022). Beberapa langkah pencegahan Covid-19, termasuk jarak sosial, juga akan dicabut.
Sebagian besar pelajar telah belajar jarak jauh selama hampir dua tahun. Tetapi, dengan tingkat pemulihan saat ini mencapai hingga 90 persen, mereka diizinkan kembali ke sekolah mulai 20 Maret.
“Ini adalah dua tahun yang paling menantang, dimana semua orang tua terjebak di rumah karena pembelajaran daring yang sangat sulit. Mereka tidak menikmati berada di rumah sepanjang waktu dan merindukan interaksi nyata dan suasana kelas,” kata seorang wali murid, dikutip di The National News, Rabu (16/3/2022).
"Saya rindu teman-teman," kata putrinya, Alia.
Dengan pengumuman yang disampaikan otoritas Saudi, ia menyebut sang putri sangat bahagia dan tidak sabar bertemu teman-teman sekelasnya. Tak hanya itu, ia juga merasa bahagia karena akhirnya memiliki waktu untuk dirinya sendiri.
Kementerian Pendidikan juga telah mengeluarkan pedoman tentang cara membatasi penyebaran Covid-19. Salah satu instruktur pendidikan jasmani, Abbas Al Wayli, menyebut para siswanya sangat senang ketika mereka mengetahui bisa berolahraga bersama dan semuanya kembali normal.
“Kami semua sangat senang bisa kembali normal dan melakukan aktivitas sehari-hari, seperti yang kami lakukan sebelum Covid-19," ujar dia.
Kementerian mengatakan anak-anak di bawah usia 12 tahun, bahkan mereka yang berada di taman kanak-kanak, akan kembali bersekolah pada semester ketiga tahun ini yang akan dimulai pada 20 Maret. Bulan ini, Pemerintah Saudi membatalkan sejumlah aturan terkait Covid-19. Penggunaan masker tidak lagi diperlukan di ruang terbuka dan tidak ada jarak sosial. Tak hanya itu, wisatawan tidak perlu lagi melakukan karantina atau memberikan tes PCR.
Ikuti Whatsapp Channel Republika