Selasa 22 Mar 2022 21:31 WIB

Menlu Arab Saudi Temui Utusan Presiden Ukraina, Ini yang Dibahas

Arab Menlu Saudi Temui Utusan Presiden Ukraina, Ini yang Dibahas

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Muhammad Hafil
Menlu Saudi Temui Utusan Presiden Ukraina, Ini yang Dibahas. Foto:   Bendera Arab Saudi
Foto: AP/Amr Nabil
Menlu Saudi Temui Utusan Presiden Ukraina, Ini yang Dibahas. Foto: Bendera Arab Saudi

IHRAM.CO.ID,RIYADH -- Menteri Luar Negeri Arab Saudi Pangeran Faisal Bin Farhan telah bertemu dengan Utusan Khusus Presiden Ukraina, Bektum Rostam, di Riyadh Arab Saudi pada Sabtu (19/3) waktu setempat. Pertemuan ini secara khusus membahas krisis yang terjadi di Ukraina.

Selama pertemuan Pangeran Faisal menekankan dukungan Kerajaan untuk semua yang berkontribusi dalam mengurangi eskalasi dan melindungi warga sipil. Saudi, seperti dilansir Gulf Today, Ahad (20/3), secara serius mencari solusi politik yang dinegosiasikan dan semua upaya internasional untuk menyelesaikan krisis secara politik.

Baca Juga

Kota pelabuhan selatan Ukraina Mariupol kembali menjadi lokasi pertempuran sengit pada Sabtu ketika pasukan Rusia membombardir kota itu, yang kemudian merusak pabrik baja utama. Seorang petugas polisi setempat memohon bantuan kepada Barat dan menyebut Mariupol telah dihapus dari muka bumi.

 

Mariupol telah menjadi tempat dari beberapa penderitaan terbesar perang. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan pada Ahad (20/3) pagi bahwa apa yang dilakukan pasukan Rusia terhadap kota damai berpenduduk 430 ribu jiwa itu adalah teror yang akan diingat selama berabad-abad yang akan datang.

 

Awal Maret ini, Kerajaan Arab Saudi telah menunjukkan kesediaannya untuk menengahi perselisihan antara Rusia dan Ukraina. Kerajaan mengambil langkah ini karena bagian dari upaya internasional untuk menyelesaikan konflik secara politik.

 

Keputusan ini diambil dalam sesi rapat Dewan Menteri yang dipimpin oleh Raja Salman di Istana Al-Yamamah di Riyadh pada Selasa (8/3/2022). Keputusan ini juga menegaskan dukungan Kerajaan untuk setiap inisiatif yang berkontribusi pada de-eskalasi krisis.

 

(Umar Mukhtar)

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement