IHRAM.CO.ID,KUALA LUMPUR -- Arab Saudi meluncurkan konferensi dan pameran internasional, Senin (21/3). Kegiatan ini bertujuan mengumpulkan rekomendasi dalam melayani sektor haji dan umroh, sejalan dengan Visi Kerajaan 2030.

Dalam sebuah pernyataan, Kedutaan Besar Arab Saudi di Kuala Lumpur mengatakan acara tiga hari berjudul “Transformasi Menuju Inovasi" diluncurkan oleh Penasihat Penjaga Dua Masjid Suci dan Gubernur wilayah Makkah, Pangeran Khalid Al  -Faisal.

Acara tersebut diselenggarakan di Jeddah Superdome oleh Kementerian Haji dan Umrah, bekerja sama dengan Program Doyof Al Rahman (Tamu Allah). Konferensi ini dihadiri oleh para menteri dari lebih dari 20 negara.

Dilansir di Bernama, Rabu (23/3), Menteri Haji dan Umrah Saudi Dr Tawfiq Fawzan Al-Rabiah dalam pidatonya mengatakan Doyof Al Rahman adalah salah satu pilar Visi Arab Saudi 2030, yang bertujuan untuk memperkaya pengalaman haji dan umroh.

“Semua target dimaksudkan untuk mewujudkan satu tujuan, yang selalu menjadi perhatian utama kepemimpinan kita yang bijaksana, yaitu memastikan jamaah haji dan umroh menyelesaikan kunjungan dan ritual mereka dengan mudah, nyaman dan tenang,” katanya.

Ia menambahkan, Covid-19 berdampak besar pada haji dan umrah, terutama dari segi kapasitas dan akses. Untuk itu, Arab Saudi telah mengembangkan aplikasi seluler yang dapat digunakan selama haji dan umrah.

Aplikasi "Eatmarna" disebut akan membantu dalam mengatur akses ke Dua Masjid Suci dan secara signifikan mengurangi kepadatan.

Menteri juga mengumumkan peluncuran Tantangan Haji dan Umrah dengan tujuan menarik pengusaha, mengumpulkan ide-ide kreatif dan mengimplementasikannya untuk meningkatkan pengalaman haji.  

Sumber:

https://www.bernama.com/en/world/news.php?id=2064392

Ikuti Whatsapp Channel Republika