“Scara harfiah, kami memiliki pengunjung dari seluruh dunia. Kami memiliki orang-orang dari Afrika Selatan, Amerika Serikat, Eropa, serta Asia. Jadi kami memiliki sebagian besar dunia, yang tercakup dalam hal praktisi dan peserta yang menyediakan layanan mereka,” ujar Kepala petugas pemasaran destinasi Royal Commission AlUla,  Philip Jones, dikutip di Arab News, Jumat (25/3).

Five Senses Sanctuary 10 hari adalah salah satu acara utama di festival ini. Tempat ini terletak di pertanian musim panas AlUla dan memberikan pengunjung suasana terpencil untuk relaksasi dan pembaruan.

Di dalamnya, ditawarkan berbagai kelas holistik, termasuk yoga terpandu, lokakarya meditasi dan diskusi. Jones menyebut lebih dari 300 kegiatan berbeda akan berlangsung selama 10 hari dengan 40 instruktur berbeda, termasuk yogi pria dan wanita terbaik di dunia.

Beberapa nama terkenal di dunia kesehatan, meditasi dan yoga yang ikut serta dalam acara sejauh ini antara lain Manish Pole, Chelsea Kauai, Dylan Werner, serta Manal Rostom.

Diskusi kelompok dimulai dengan pembicara tamu Rostom, seorang atlet Mesir yang menggunakan platform dan suaranya untuk memulai perubahan bagi perempuan di komunitas Muslim. Pembicaraan tersebut kemudian dilanjutkan dengan serangkaian kelas yoga dan meditasi yang dibawakan oleh Pole, Kino MacGregor dan Nicholas Coolridge.

Tak hanya itu, lokasi ini juga akan dipenuhi dengan kelas-kelas yang bisa dicoba oleh para peserta, terlepas dari level mereka dalam yoga. Salah satu penawarannya adalah pijat dari terapis yang berspesialisasi dalam berbagai praktik di seluruh dunia.

Lanskap alam yang tak tersentuh dan oasis AlUla yang damai seolah menyediakan tempat yang sempurna untuk istirahat santai. Jones mengatakan Al Ula adalah lokasi yang menakjubkan dan membuatnya ideal untuk acara yang ditawarkan.

"Anda mendapatkan gambaran pegunungan dan oasis. Ini adalah acara kesehatan dan spa terbesar di kawasan Teluk dan sesuatu yang kami harap akan menjadi acara tahunan AlUla di masa depan," kata Jones.

Meskipun Five Senses Sanctuary hanya bersifat sementara, AlUla menganggap ini sebagai uji coba dan berharap dapat menjadikannya sebagai fitur permanen di daerah ini.

Lebih lanjut, ia menyebut minat terhadap kesehatan menunjukkan peningkatan dalam beberapa waktu terakhir. Hal ini menjadi salah satu segmen industri pariwisata yang tumbuh paling cepat, dengan pertumbuhan sekitar 12 persen per tahun.

“Kami menggunakan aktivasi seperti ini sebagai uji kasus, untuk melihat bagaimana hal ini akan cocok secara permanen, sebagai aktivasi destinasi AlUla sepanjang tahun,” lanjut dia.

Festival ini juga menampilkan Eco-Trail yang melintasi beberapa landmark utama kota, termasuk Maraya, Elephant Rock dan Hegra. Pendiri Eco-Trail, Jean-Charles Perrin, menyebut AlUla menjadi satu-satunya lokasi di Timur Tengah yang mengadakan acara ini.

Lintasan ini menawarkan ultramaraton 80 kilometer, maraton 50 kilometer, setengah maraton 25 kilometer, lari menyenangkan 10 kilometer, dan lomba lari 1,2 kilometer untuk anak-anak.

Kegiatan lain untuk pengunjung, termasuk AlfaOne Retreat, Sadu Escape dan Thuraya Wellness Center di Habitas akan berlanjut sepanjang Maret.  

Sumber:

https://www.arabnews.com/node/2049946/saudi-arabia