Menurutnya saat ini potensi industri halal global mencapai dua triliun dolar AS per tahunnya. Dia menilai Indonesia sebagai salah satu pemain industri syariah harus mampu mengambil market share pasar yang ada baik dari korporasi maupun UMKM.
“Masterplan industri produk halal diharapkan akan menjadi dasar atau panduan bagi pemda dan kementerian/lembaga dalam merancang program kerja industri Halal. Dengan Masterplan, ini akan menjadi masukan kuat bagi RPJMN,” ucapnya.
Direktur Sales and Distribution PT Bank Syariah Indonesia Anton Sukarna menambahkan saat ini masih terdapat sumber-sumber perekonomian syariah yang belum dimanfaatkan dan dimaksimalkan. Maka itu, perusahaan sedang mengincar ekosistem islam untuk mendorong kinerja perbankan.
"BSI sekarang mulai masuk ke islamic ecosystem yang menurut kita potensinya cukup besar. Mengapa? Pertama ada bisnis disitu, kedua ada kumpulan orang disitu. Kita bisa mengembangkan transaksinya," ucapnya.