Rabu 20 Apr 2022 14:40 WIB

Jamaah Umroh di Masjidil Haram Kejar Malam Lailatul Qadar

Jamaah Umroh Paket Lailatul Qadar di Masjidil Haram Mulai Memadati Makkah

Rep: Ali Yusuf/ Red: Muhammad Hafil
 Jamaah Umroh di Masjidil Haram Kejar Malam Lailatul Qadar. Foto: Jamaah berdoa di malam hari di depan Ka'bah.
Foto: AP/Amr Nabil
Jamaah Umroh di Masjidil Haram Kejar Malam Lailatul Qadar. Foto: Jamaah berdoa di malam hari di depan Ka'bah.

IHRAM.CO.ID,JAKARTA--Jamaah paket umroh Lailatul Qadar sudah mulai berdatangan di hari puasa ke 17. Seperti diketahui Arab Saudi mengawali puasanya pada Sabtu (2/4/2022).

"Update terakhir yang bisa saya sampaikan umroh Lailatul Qadar ini sudah paket paket umroh Lailatul qadar plus sholat Ied di Makkah Al Mukaromah maupun Madinah ini sudah mulai berdatangan," kata Pemilik Firdaus Mulia Abadi (Firdaus Tour) Tri Winarto, Senin (18/4/2022). 

Baca Juga

Sudah menjadi kebiasaan saat Ramadhan tiba masing-masing travel membuat paket Ramadhan. Paket umroh yang paling diminati para jamaah adalah 10 hari terakhir Ramadhan sampai hari raya Idul Fitri fasilitas-fasilitas menjadi naik.

"Travel-travel membuat paket seperti itu tentu sekali lagi di saat paket umroh Lailatul Qadar ini dimulai harga hotel-hotel di sekitar Masjidil Haram melonjak bisa sampai 300 persen," ujarnya.

Tri mengatakan kenaikan sampai berlipat-lipat ini merupakan konsekuensi dari tingginya minat jamaah umroh di bulan Ramadhan. Terutama di 10 hari terakhir Ramadhan untuk mengejar malam Lailatul Qadar di Makkah al-mukaromah.

"Kira-kira begitu karena Animo umroh Lailatul Qadar yang begitu tinggi terus," katanya.

Saat ini meski seluruh jamaah dari seluruh negara berdatangan, pihak terkait, terutama pengelola hotel belum bisa menyediakan hotelnya. Alasannya mereka masih bermasalah dengan perizinan.

"Terus terang problem lama hotel yang belum begitu banyak," katanya.

Karena inilah, masih banyak travel-travel memesan hotel yang belum lengkap izinya. Sehingga ketika jamaah masuk ke tempat hotel yang belum dizinkan buka itu akhirnya mereka tidak bisa masuk kamar.

"Sehingga seperti yang kemarin saya jelaskan masih adanya travel-travel yang mengambil kamar hotel yang tidak ada BR nya. Sehingga banyak ditemui ketika owne travel dengan jamahnya datang ke Makkah harus kecewa karena kamar-kamar itu tidak tersedia," katanya.

Tri mengatakan, laporannya terkininya ini disampaikan langsung di Makkah. Kurang lebih dua hari lagi, Tri baru tiba di Indonesia bersama jamaahnya. 

"Kemudian saya kira itu dulu terkait dengan update terakhir dengan situasi umroh lailatul qadar," katanya.

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement