IHRAM.CO.ID, SINGAPURA -- Perayaan Idul Fitri tahun ini di Singapura akan lebih meriah, menyusul lebih banyak slot shalat Ied yang dibuka. Terbaru, otoritas terkait mengumumkan ada lebih dari 153.000 izin yang ditawarkan, dibandingkan tahun lalu sebanyak 17.192 slot.
Sebanyak 66 masjid di seluruh negara akan melaksanakan shalat Ied pada 3 Mei. Hal ini sekaligus menandai kembalinya sesi skala besar ibadah tersebut, setelah jeda selama dua tahun.
Masjid-masjid di Singapura disebut akan mengadakan dua sesi shalat yang membutuhkan pemesanan sebelumnya. Dewan Agama Islam Singapura (Muis) menyebut ada 15 masjid yang kemungkinan membuka sesi ketiga dan terbuka tanpa perlu pemesanan.
Dilansir di Straits Times, Jumat (22/4), pemesanan untuk shalat ini akan dibuka pada 28 April pukul 10 pagi. Umat Muslim yang ingin memesan bisa menggunakan situs atau aplikasi Muslim.sg, yang keduanya akan menampilkan jumlah tempat yang tersedia di setiap masjid.
Di sisi lain, Muis juga menyampaikan ruang bagi wanita Muslim untuk bergabung dalam shalat Ied akan disediakan di 60 dari total 66 masjid.
"Dengan berbagai pilihan yang tersedia, kami mendorong masyarakat merencanakan sesi mana yang akan memberikan pengalaman yang lebih nyaman bagi mereka, serta mempertimbangkan pergi ke masjid yang tidak terlalu ramai yang terletak jauh dari lingkungan dan perumahan,” kata Muis.
Penyelenggaraan salat Hari Raya tahun ini merupakan perubahan yang mencolok dari dua tahun sebelumnya. Shalat Idul Fitri sempat tidak dilaksanakan pada 2020, karena Singapura masih dalam masa pengetatan yang membuat kelompok besar tidak dapat berkumpul.
Sementara pada tahun lalu, masjid-masjid hanya dapat mengadakan sesi-sesi terbatas untuk shalat, yang masing-masing dibatasi sebanyak 100 jamaah.
Setiap sesi ibadah tahun ini akan berlangsung selama 45 menit. Masjid membutuhkan waktu 30 menit untuk mendisinfeksi dan membersihkan area shalat di sela-sela sesi.
Muis tidak merinci batas jamaah untuk setiap sesi sholat, tetapi The Straits Times menyebut hal itu tergantung pada masjid dan kapasitasnya.
Sesi pertama akan dimulai pukul 07.30, dilanjutkan sesi kedua pukul 08.45. Masjid dengan sesi tambahan akan memulai sesi ketiga pada pukul 10 pagi.
Untuk memastikan lebih banyak Muslim yang bisa melaksanakan shalat, Muis meminta jamaah untuk membatalkan pemesanannya jika mereka tidak dapat hadir.
"Kami juga ingin mendesak jamaah untuk membatalkan pemesanannya jika mereka tidak sehat atau tidak dapat menghadiri shalat, sehingga orang lain dapat mendapatkan slot," kata dewan.
Wakil Kepala Eksekutif Muis, Dr Albakri Ahmad, mengatakan saat ini masjid-masjid mengharapkan ada banyak orang yang dapat menghadiri sesi shalat berjamaah.
“Kami mengimbau kepada semua pihak memainkan peran masing-masing dalam menjaga jarak aman, memakai masker dan membawa peralatan shalat sendiri,” ucap dia. // Zahrotul Oktaviani