Sabtu 23 Apr 2022 06:44 WIB

Arab Saudi Setujui Kuota Haji Indonesia

Jumlah kuota terbanyak dialokasikan untuk jamaah dari Indonesia.

Rep: Mabruroh/ Red: Muhammad Fakhruddin
Arab Saudi Setujui Kuota Haji Indonesia (ilustrasi).
Foto: ANTARA/Muhammad Iqbal
Arab Saudi Setujui Kuota Haji Indonesia (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,RIYADH — Kementerian Haji dan Umrah telah menyetujui kuota jemaah haji dari semua negara di dunia untuk haji tahun 2022, termasuk yang diajukan oleh Indonesia. Indonesia, melalui Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas mengajukan kuota haji 100.051 jamaah.

Dilansir dari Saudi Gazette pada Sabtu (23/4), Indonesia merupakan negara berpenduduk Muslim terbesar dan memiliki jumlah jamaah haji tertinggi. Saat ini, jumlah kuota terbanyak dialokasikan untuk jamaah dari Indonesia sebanyak 100.051 orang.

Baca Juga

Urutan kedua dari Pakistan dengan 81.132 jemaah dan India di urutan ketiga dengan 79.237 jemaah. Sementara Bangladesh akan mengirimkan jumlah jamaah haji terbesar keempat dengan kuota 57.585. Negara Angola di Afrika berada di urutan terbawah dengan jumlah peziarah 23 orang. 

Adapun negara-negara Arab, Mesir dengan 35.375 peziarah untuk ziarah tahunan yang akan datang haji. Di antara negara-negara Afrika, Nigeria mendapat bagian terbesar dari 43.008. Kuota yang dialokasikan untuk Iran mencapai 38.481 sementara kuota Turki adalah 37.770. 

Menurut sumber, kuota yang dialokasikan untuk Amerika Serikat adalah 9504, sedangkan kuota untuk Rusia 11318, China 9190, Thailand 5885, dan Ukraina 91.

Kementerian mengumumkan sebelumnya bahwa jemaah asing merupakan 85 persen dari total satu juta jemaah yang akan diizinkan untuk melakukan haji tahun ini. 

Sebanyak 850 ribu jemaah haji asing akan diizinkan untuk melakukan haji sementara jumlah jemaah haji domestik dibatasi pada 150 ribu. Jumlah total 850 ribu jemaah haji asing hanya merupakan 45,2 persen dari kuota aktual jemaah yang dialokasikan untuk masing-masing negara sebelum merebaknya pandemi virus corona. 

Kementerian Haji Arab Saudi telah menetapkan syarat dan ketentuan tertentu bagi jemaah haji asing untuk haji tahun ini. Ini termasuk tidak mengizinkan jemaah di atas usia 65 dan jemaah harus sudah mengambil dua dosis vaksin virus corona.

 

Sumber: https://saudigazette.com.sa/article/619683/SAUDI-ARABIA/Hajj-Ministry-approves-quota-of-pilgrims-Indonesia-tops-while-Angola-the-lowest

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini

Apakah internet dan teknologi digital membantu Kamu dalam menjalankan bisnis UMKM?

  • Ya, Sangat Membantu.
  • Ya, Cukup Membantu
  • Tidak
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
كَانَ النَّاسُ اُمَّةً وَّاحِدَةً ۗ فَبَعَثَ اللّٰهُ النَّبِيّٖنَ مُبَشِّرِيْنَ وَمُنْذِرِيْنَ ۖ وَاَنْزَلَ مَعَهُمُ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ لِيَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ فِيْمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ ۗ وَمَا اخْتَلَفَ فِيْهِ اِلَّا الَّذِيْنَ اُوْتُوْهُ مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَتْهُمُ الْبَيِّنٰتُ بَغْيًا ۢ بَيْنَهُمْ ۚ فَهَدَى اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لِمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ مِنَ الْحَقِّ بِاِذْنِهٖ ۗ وَاللّٰهُ يَهْدِيْ مَنْ يَّشَاۤءُ اِلٰى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍ
Manusia itu (dahulunya) satu umat. Lalu Allah mengutus para nabi (untuk) menyampaikan kabar gembira dan peringatan. Dan diturunkan-Nya bersama mereka Kitab yang mengandung kebenaran, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Dan yang berselisih hanyalah orang-orang yang telah diberi (Kitab), setelah bukti-bukti yang nyata sampai kepada mereka, karena kedengkian di antara mereka sendiri. Maka dengan kehendak-Nya, Allah memberi petunjuk kepada mereka yang beriman tentang kebenaran yang mereka perselisihkan. Allah memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki ke jalan yang lurus.

(QS. Al-Baqarah ayat 213)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement