Sabtu 07 May 2022 22:20 WIB

Pengalaman Pahit Muslim Ukraina di Hari Raya

Bagi Muslim Ukraina, perayaan Hari Raya Idul Fitir tahun ini pengalaman pahit.

Rep: Mabruroh/ Red: Agung Sasongko
 Wanita Muslim Ukraina menghadiri acara peringatan Hari Jilbab  di Kiev, Ukraina Selasa (1/2/2022) Hari Jilbab Sedunia adalah acara tahunan yang berlangsung pada 01 Februari setiap tahun di seluruh dunia, dan didirikan oleh Nazma Khan pada tahun 2013 dalam upaya untuk mendorong wanita dari semua latar belakang dan agama untuk mengalami pemakaian Hijab.
Foto:

Tatar Krimea

Sejarah Tatar Krimea adalah sejarah penyebaran dan diaspora. Beberapa meninggalkan Semenanjung berabad-abad yang lalu, ketika menjadi bagian dari kekaisaran Rusia, terutama pindah ke Kekaisaran Ottoman dan tinggal di Turki saat ini.

Pada 1944, pemimpin Soviet Joseph Stalin mendeportasi lebih dari 191 ribu Tatar Krimea ke Uzbekistan karena diduga bersimpati kepada invasi Jerman, meskipun sejumlah besar bertempur di Tentara Merah. Digiring ke gerbong kereta ternak, lebih dari setengahnya meninggal di jalan.

Ketika Uni Soviet runtuh pada 1991, Tatar dapat kembali ke Semenanjung, yang merupakan bagian dari Ukraina yang merdeka. Meskipun demikian, sejak Perang Dunia Kedua rumah mereka telah ditempati dan mereka tidak pernah diberikan reparasi atau kompensasi apa pun. 

Pada 2014, setelah aneksasi Rusia atas Krimea, majelis lokal Tatar dilarang, dan komunitas tersebut didiskriminasi karena bersimpati kepada Ukraina. Hampir 10 persen Tatar meninggalkan semenanjung, beberapa pergi ke ibu kota, banyak yang pergi ke kota terdekat Ukraina Kherson, yang diduduki oleh Rusia pada awal perang 2022. 

Oleh karena itu, beberapa Tatar Krimea telah menjadi pengungsi dua kali dalam dekade terakhir, pada 2014 dan 2022. Yang lain pergi ke Zaporizhzhia, kota di sebelah Mariupol yang hancur , yang bisa menjadi target serangan Rusia berikutnya. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement