Selasa 17 May 2022 18:50 WIB

Persiapan Haji Kemenag Diapresiasi Komisi VIII DPR

DPR apresiasi persiapan haji Kemenag.

Rep: Ali Yusuf/ Red: Muhammad Hafil
Sejumlah calon jemaah haji berlatih melakukan tawaf saat mengikuti pembinaan dan simulasi tata cara praktek manasik haji di Islamic Center, Indramayu, Jawa Barat, Rabu (11/5/2022). Menjelang musim haji, sejumlah calon haji dibekali pemahaman dan kegiatan praktek tentang tata cara ketertiban dalam pelaksanaan ibadah haji sebelum diberangkatkan ke tanah suci.
Foto: ANTARA/Dedhez Anggara
Sejumlah calon jemaah haji berlatih melakukan tawaf saat mengikuti pembinaan dan simulasi tata cara praktek manasik haji di Islamic Center, Indramayu, Jawa Barat, Rabu (11/5/2022). Menjelang musim haji, sejumlah calon haji dibekali pemahaman dan kegiatan praktek tentang tata cara ketertiban dalam pelaksanaan ibadah haji sebelum diberangkatkan ke tanah suci.

IHRAM.CO.ID,JAKARTA--Ketua Komisi VIII DPR RI Yandri Susanto mengapresiasi kinerja Kementerian Agama yang berhasil mempersiapkan penyelenggaraan ibadah haji dalam waktu singkat. Untuk itu keberhasilan ini perlu tetap dipertahankan dengan tetap bersatu sukseskan penyelenggaraan ibadah haji Tahun 2022

"Bersatu saja pemerintah menghadapi haji tahun ini mungkin masih banyak  kelemahan belu bisa ditutupi apalagi kalau kami tidak bersatu lagi tentu lebih bahaya," kata Yandri saat menyampaikan arahan pada bimbingan teknis (Bimtek) PPIH Arab Saudi di Asrama Haji Pondok Gede, Selasa(17/5/2022).

Baca Juga

Yandri mengaku, DPR di Komisi VII terus memantau persiapan penyelenggaraan ibadah haji tahun 1443H/2022M yang dilakukan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Ibadah Haji Kementerian Kesehatan. Menjadi kewajiban DPR memantau setiap pelaksanaan yang dilakukan pemerintah.

"Oleh karena itu tahapan-tahapan mengenai ibadah haji ini kami pantau terus," katanya.

Dia berharap meski dengan persiapan singkat penyelenggaraan ibadah haji tetap sukses dijalankan. Dengan demikian jamaah haji mendapat predikat haji mabrur dan mabruroh.

"Insya Allah tidak ada hal-hal yang tidak diinginkan. Insya Allah semua pekerjaan baik dan lancar semuanya menjadi haji yang mabrur," katanya.

Yandri mengatakan, seperti yang disampaikan Dirjen PHU Hilman Latief, bahwa ada pengurangan petugas yang sangat signifikan. Seharusnya petugas yang disediakan sebanyak 4.231, namun dengan pengurangan kuoata menjadi 2901.

"Nah bapak dan ibu orang-orang yang terpilih, bapak-ibu orang orang yang ditakdirkan oleh Allah SWT. Maka mohon pesan dari dpr sambutlah ini dengan suka cita sambutlah ini dengan Ridho Allah SWT," katanya.

Pada kesempatan ini, Yandri juga mengingatkan semua panitia petugas ibadah haji (PPIH) Arab Saudi serius melayani jamaah haji. Petugas jangan memposisikan sebagai jamaah haji yang harus dilayani.

"Jangan main-main," katanya.

Yandri mengatakan, banyak jamaah haji yang menunggu bertahun-tahun untuk bisa berangkat ibadah haji. Sudah dua tahun jamaah gagal berangkat karena pandemi.

"Sekarang ada haji yang terbatas kuotanya dan bapak ibu ditakdirkan untuk berangkat ke tanah suci sebagai petugas," katanya.

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement