Senin 23 May 2022 09:15 WIB

Begini Doa Setelah Sholat Istikharah

Shalat istikharah disunahkan bagi seseorang yang mengharapkan suatu hal.

Rep: Imas Damayanti/ Red: Agung Sasongko
Infografis Mencari Jawaban dari Sholat Istikharah
Foto: Republika.co.id
Infografis Mencari Jawaban dari Sholat Istikharah

IHRAM.CO.ID,JAKARTA -- Shalat istikharah disunahkan bagi seseorang yang mengharapkan suatu hal yang dibolehkan namun ia tidak tahu apakah itu baik baginya.  Imam Syafii dalam kitab Fikih Manhaji menjelaskan, usai shalat istikharah dilaksanakan, orang tersebut dianjurkan untuk membaca doa ma'tsur dari Nabi Muhammad SAW.

Apabila ia merasa dicerahkan Allah, ia dapat melanjutkan apa yang diniatkannya. Jika tidak, maka tidak.  Imam Bukhari dan perawi lain meriwayatkan dari Jabir bin Abdullah Al-Anshari yang berkisah: Rasulullah mengajari kami shalat istikharah dalam segala hal seperti mengajari tentang Alquran. Beliau bersabda, "Apabila salah seorang kalian ragu-ragu akan melakukan sesuatu, lakukanlah shalat dua rakaat bukan fardhu kemudian berdoa,". 

Baca Juga

Adapun doanya sebagai berikut: 

"Allahumma inni astahkiruka bi'ilmika, wa astaqdiruka biqudratika, wa as-aluka min fadhlikal azhmi, fa innaka taaqdiru wa la aqdiru, wa ta'lamu wa la a'lam, wa anta allamul ghuyubi, allahumma in kunta ta'lamu anna hadzal amru khairun li fi dini wa ma'asyi wa aaqibati amriy, faqdurhu liy, wa yassirhu liy, tsumma baarikli fihi, allahumma in kunta ta'lamu anna hadzal-amra syarrun liy fi diniy wa ma'asyi wa aaqibati amri fashrifhu anniy washrifniy anhu, waqdurlil khaira haitsu kaana, tsumma radhini bihi,". 

Yang artinya, "Ya Allah, hamba minta dipilihkan oleh-Mu sesuai dengan pengetahuan-Mu. Hamba minta takdir sesuai dengan kekuasaan-Mu. Hamba mohon karunia-Mu yang agung. Engkau Maha Kuasa, hamba tidak kuasa apa-apa. 

Engkau Maha Tahu, hamba tidak tahu bahwa hal ini baik untuk agama hamba dan akhir hamba, takdirkanlah dia untuk hamba dan mudahkanlah. Lalu berkahilah hal itu untuk hamba. 

Ya Allah, jika Engkau tahu bahwa hal ini tidak baik untuk agama, hidup, dan akhir hamba, hindarkan ia dari hamba dan hindarkan hamba darinya. Lalu, takdirkanlah hal terbaik apapun adanya. Lalu ridhailah hamba,". 

Setelah menghaturkan doa tersebut, sebutkanlah keinginan dan keperluan yang dikehendaki. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini

Apakah internet dan teknologi digital membantu Kamu dalam menjalankan bisnis UMKM?

  • Ya, Sangat Membantu.
  • Ya, Cukup Membantu
  • Tidak
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
كَانَ النَّاسُ اُمَّةً وَّاحِدَةً ۗ فَبَعَثَ اللّٰهُ النَّبِيّٖنَ مُبَشِّرِيْنَ وَمُنْذِرِيْنَ ۖ وَاَنْزَلَ مَعَهُمُ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ لِيَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ فِيْمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ ۗ وَمَا اخْتَلَفَ فِيْهِ اِلَّا الَّذِيْنَ اُوْتُوْهُ مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَتْهُمُ الْبَيِّنٰتُ بَغْيًا ۢ بَيْنَهُمْ ۚ فَهَدَى اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لِمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ مِنَ الْحَقِّ بِاِذْنِهٖ ۗ وَاللّٰهُ يَهْدِيْ مَنْ يَّشَاۤءُ اِلٰى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍ
Manusia itu (dahulunya) satu umat. Lalu Allah mengutus para nabi (untuk) menyampaikan kabar gembira dan peringatan. Dan diturunkan-Nya bersama mereka Kitab yang mengandung kebenaran, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Dan yang berselisih hanyalah orang-orang yang telah diberi (Kitab), setelah bukti-bukti yang nyata sampai kepada mereka, karena kedengkian di antara mereka sendiri. Maka dengan kehendak-Nya, Allah memberi petunjuk kepada mereka yang beriman tentang kebenaran yang mereka perselisihkan. Allah memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki ke jalan yang lurus.

(QS. Al-Baqarah ayat 213)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement