Rabu 25 May 2022 19:39 WIB

Muslim Rusia akan Salurkan Bantuan Kemanusiaan untuk Afghanistan

Cendikiawan Muslim Rusia akan menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada Afghanistan.

Rep: Fuji Eka Permana/ Red: Agung Sasongko
 Pria Muslim melaksanakan sholat Idul Fitri menandai berakhirnya bulan suci Ramadhan di Grozny, Rusia, Senin, 2 Mei 2022. Muslim di seluruh dunia menandai bulan suci Ramadhan, periode doa yang intens, self-self- disiplin, puasa fajar hingga senja, dan pesta malam.
Foto: AP/Musa Sadulayev
Pria Muslim melaksanakan sholat Idul Fitri menandai berakhirnya bulan suci Ramadhan di Grozny, Rusia, Senin, 2 Mei 2022. Muslim di seluruh dunia menandai bulan suci Ramadhan, periode doa yang intens, self-self- disiplin, puasa fajar hingga senja, dan pesta malam.

IHRAM.CO.ID, KABUL -- Cendikiawan Muslim Rusia akan menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada rakyat Afghanistan. Hal ini disampaikan dalam sebuah laporan. Dilansir dari laman Bakhtar News Agency, Rabu (25/5/2022).

Selain memberikan bantuan kemanusiaan kepada rakyat Afghanistan, delegasi cendekiawan Rusia akan mengunjungi sejumlah kota dan provinsi di negara itu, kata ldar Alyautdinov yang menjabat sebagai Wakil Direktur Administrasi Urusan Spiritual Muslim Federasi Rusia.

Baca Juga

Alyautdinov mengatakan, telah bertemu dengan Kepala Duta Besar Afghanistan untuk Rusia, Jamal Nasser Gharwal untuk membahas pengaturan waktu untuk memberikan bantuan kemanusiaan kepada rakyat Afghanistan.

Kunjungan delegasi cendekiawan Rusia dijadwalkan pada musim panas tahun ini, dan bantuan yang akan mereka bawa sebagian besar meliputi medis, dan pakaian.

Yayasan Amal Zakat adalah bagian lain dari kunjungan Administrasi Spiritual Rusia ke Kabul, yang akan memberikan bantuan kepada orang miskin di Afghanistan.

Administrasi Bantuan Spiritual Rusia, yang dipimpin oleh cendekiawan Muslim terkemuka di negara itu, menekankan bahwa bantuan mereka di luar perhatian politik atau rasial.

Sebelumnya diberitakan Alarabiya pada Ahad (15/5/2022), Afghanistan menghadapi defisit anggaran sebesar 501 juta dolar AS atau setara dengan Rp 7,3 triliun pada tahun keuangan ini. Hal ini disampaikan otoritas Taliban pada Sabtu (14/5/2022). Ini adalah pengumuman anggaran nasional tahunan pertama sejak Taliban mengambil alih pemerintahan Afghanistan pada Agustus tahun lalu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement