IHRAM.CO.ID,PADANG--Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi, melantik anggota Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) yang pertama kalinya di Indonesia. Mahyeldi melantik anggota KDEKS yg terdiri dari Kepala lembaga/instansi dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah Pemprov Sumbar dan Manajemen Eksekutif KDEKS Provinsi Sumbar.
KDEKS ini terdiri dari Ketua Mahyeldi Ansharullah, Wakil Ketua, Audy Joinaldy, Direktur Eksekutif, Ahmad Wira, Wakil Direktur Eksekutif, Muhammad Sobri, Direktur Industri Produk Halal, Jimmi Novrianto, Direktur Jasa Keuangan Syariah, Gusti Candra, Direktur Keuangan Sosial Syariah, Arwin Al-Ibrahimi, Direktur Bisnis dan Kewirausahaan Syariah, Endrizal, dan Direktur Infrastruktur Ekosistem Syariah, M Fany Alfarisi.
"Visi misi yang dicanangkan oleh KDEKS sangat sejalan dengan Visi Misi Sumatera Barat yang menganut prinsip Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK)," kata Mahyeldi, Kamis (26/5/2022).
Mahyeldi berharap KDEKS dapat menggerakkan lokomotif pengembangan ekonomi syariah di Indonesia dan menjadi motor penggerak dalam membangun ekosistem ekonomi syariah yang unggul dan berkelanjutan.
"Secara khusus, saya meminta kepada KDEKS agar menjadi motor penggerak dalam pembangunan usaha untuk memacu pertumbuhan usaha dan peningkatan ketahanan ekonomi masyarakat. Apalagi Sumbar direncanakan akan menjadi Pusat Industri Halal tahun 2024," ujar Mahyeldi.
Selain itu, Gubernur juga menyinggung terkait dukungan kepada Industri Kecil dan Menengah (IKM) di Pemprov Sumbar untuk memenuhi Sertifikasi Halal. Dukungan ini diberikan seiring dengan ditetapkannya Sumbar sebagai Pusat Industri Halal Nasional di tahun 2024 mendatang.
Direktur Infrastruktur Ekosistem Syariah Manajemen Eksekutif KNEKS, Sutan Emir Hidayat, mengapresiasi Kekompakkan dan kerjasama yang solid dari stakeholder terkait, sehingga pembentukan KDEKS Sumbar terhitung cukup cepat dan sangat progresif.
"Kami perwakilan KNEKS menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada stakeholder yang secara intensif membantu proses penguatan kelembagaan ekonomi dan keuangan syariah di Sumbar," ujar Emir.