IHRAM.CO.ID, PURWOKERTO -- Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Rio Probo Kaneko mengingatkan calon haji dengan riwayat penyakit jantung agar tetap menjaga kondisi kesehatan selama melakukan ibadah di Tanah Suci.
"Calon haji dengan riwayat penyakit jantung perlu tetap menjaga kondisi kesehatannya sebelum keberangkatan dan selama menjalankan ibadah haji," katanya, Selasa (31/5/2022).
Dokter yang praktik di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto itu juga memberikan tips menjaga kesehatan bagi calon haji dengan riwayat penyakit jantung. "Pertama, perlu menjaga kesehatan dan kebugaran sebelum berangkat ke Tanah Suci dengan berolahraga sesuai petunjuk dokter spesialis jantung," katanya.
Kedua, memeriksakan status kesehatan dan kebugaran terlebih dahulu sebelum berangkat ke Tanah Suci. "Dengan demikian dapat diketahui tingkat risiko penyakitnya," katanya.
Ketiga, membawa obat-obatan yang selama ini sudah dikonsumsi secara rutin dan disiplin mengonsumsi obat jantung sesuai dosis dan waktu yang telah ditentukan oleh dokter spesialis jantung. Keempat, membatasi aktivitas lain yang tidak berhubungan dengan ibadah haji serta tidak memaksakan diri beraktivitas apabila dirasa terlalu berat.
"Selain itu perlu beristirahat secara cukup serta mengonsumsi air dan buah-buahan secara teratur," katanya.
Kelima, jika terdapat keluhan penyakit jantung saat berada di Tanah Suci agar segera menghubungi dokter atau petugas kesehatan yang bertugas agar calon haji segera mendapatkan penanganan awal secara cepat dan tepat dari tim Tenaga kesehatan Haji Indonesia (TKHI). Dokter Rio juga mengingatkan calon haji agar melengkapi diri dengan vaksinasi yang diperlukan sebelum keberangkatan.
"Terkait dengan vaksinasi Covid-19, bagi penderita penyakit jantung yang dalam kondisi stabil dan telah mendapatkan rekomendasi dari dokter jantung juga dapat melakukan vaksinasi hingga dosis lengkap," katanya.
Dia juga mengingatkan calon haji agar tetap menjaga protokol kesehatan selama melaksanakan ibadah haji.