IHRAM.CO.ID, BOYOLALI -- Di antara 356 calon haji asal Kabupaten Pati --yang mengawali pemberangkatan jamaah haji Jawa Tengah melalui Embarkasi Solo pada musim haji 1443 Hijriah kali ini-- ada satu nama yang membuat Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo terharu.
Dia adalah Siti Indasah (58), seorang ibu penjual pecel warga Pati --yang selama belasan tahun-- rajin menyisihkan sebagian dari penghasilannya, demi berangkat ke tanah suci untuk menjadi 'tamu Allah'.
Yang membuat kagum gubernur, dari menjual pecel, Siti Indasah hanya berpenghasilan bersih Rp 100.000 per hari, namun setiap hari ia menyisihkan sebagian dari penghasilannya tersebut unguk keperluan ibadah haji.
"Ini jamaah haji yang heroik, seorang ibu yang sehari- hari hanya berjualan pecel, tetapi karena ketekunan dan kemauannya sangat besar, musim haji tahun ini berangkat ke tanah suci," kata Ganjar, di Asrama Haji Donohudan, Kabupaten Boyolali, Sabtu (4/6/2022).
Gubernur Jawa Tengah, datang langsung ke asrama haji Donohudan untuk melepas kelompok pertama jamaah ibadah haji Jawa Tengah asal Kabupaten Pati. Sebanyak 356 calon jamaah haji asal Pati menjadi jamaah pertama asal Jawa Tengah yang diberangkatkan ke Makkah dari total 15.477 orang jamaah.
Ganjar tiba di Asrama Haji Donohudan, Boyolali sekitar pukul 21.00 WIB dan langsung menyapa calon jamaah haji dan mengucapkan selamat karena akan segera meninggalkan tanah air menjju Arab Saudi.