IHRAM.CO.ID, RIYADH -- Arab Saudi akan mendukung 100 sekolah negeri dan internasional di Kerajaan dalam membangun program ekstrakurikuler yang menjanjikan di sektor musik untuk mempromosikan budaya dan seni dalam pendidikan.
Program Kementerian Kebudayaan mengikuti jadwal yang mencakup pengumpulan proposal dari sekolah yang berminat antara 26 Mei dan 19 Oktober, proses seleksi antara 4 Juli dan 15 Juli, dan pengumuman sekolah yang akan menerima dukungan pada 14 Agustus (bagi yang mendaftar sebelum 1 Juli) dan pada 5 Desember (bagi mereka yang mendaftar setelah 1 Juli).
Dilansir Al Arabiya, Ahad (5/6/2022), program budaya musik kementerian bertujuan membentuk ide umum dan komprehensif dari berbagai aspek artistik, teoretis dan ilmiah di bidang musik, dari mana penerima memiliki pengetahuan tentang kekhasan seni ini, bahasa dan sejarahnya, dan aturan interpretasi, dan landasan teoretis yang mendasarinya.
Program ini juga akan membahas beberapa alat musik dengan gaya yang berbeda agar siswa dapat membedakan antara mereka dan memperjelas kekhasannya. Menurut dokumen program kementerian, kegiatan ini dilakukan untuk, menggali bidang ini membawa kita pada pentingnya mengetahui tokoh-tokoh musik Barat dan lokal yang paling menonjol dan peran mereka dalam pengembangan seni ini dan pengabadian beberapa karya, pola dan cetakan musik, baik Arab atau Barat.
Salah satu inisiatif pendidikan kementerian yang lain disebut “Refleksi tentang seni Saudi dan internasional”. Hal ini bertujuan meningkatkan apresiasi seni di kalangan siswa di sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas.
Kegiatan ekstrakurikuler akan mencakup menjelaskan dan mengklarifikasi berbagai seni di Arab Saudi dan menghubungkannya dengan seni yang terkenal di dunia. Kursus ini akan disajikan dalam bahasa Arab dan tersedia untuk semua sekolah, baik negeri, swasta atau internasional.
“Program ini menghadirkan karya seni dan arsitektur terpenting dari seluruh dunia dan menyoroti seni lukis, patung, dan bentuk seni lainnya sebagai mahakarya seni. Materi ini membantu menghubungkan mahakarya yang telah melewati waktu dengan adegan dan ruang artistik di Arab Saudi,” menurut kementerian budaya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
