Selasa 07 Jun 2022 18:00 WIB

Jamaah Haji Diminta Selalu Pakai Alat Pelindung Diri Saat Keluar Pondokan

Jamaah haji diminta bawa kantong plastik untuk tempat sandal saat sholat.

Rep: Ali Yusuf/ Red: Ani Nursalikah
Basri Tasmin Basyir Arif jamaah haji dengan kasus kaki melepuh sudah kembali ke pondok di sektor 1 Madinah pada sore pukul 17.30 WAS. Basri telah ditangani dokter jaga di KKHI Madinah dr Lutfi Abdul Latif. Jamaah Haji Diminta Selalu Pakai Alat Pelindung Diri Saat Keluar Pondokan
Foto: Republika/Ali Yusuf
Basri Tasmin Basyir Arif jamaah haji dengan kasus kaki melepuh sudah kembali ke pondok di sektor 1 Madinah pada sore pukul 17.30 WAS. Basri telah ditangani dokter jaga di KKHI Madinah dr Lutfi Abdul Latif. Jamaah Haji Diminta Selalu Pakai Alat Pelindung Diri Saat Keluar Pondokan

IHRAM.CO.ID, MADINAH -- Dokter jaga Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah Wahyudi Hidayat menyarankan jamaah haji mematuhi pesan-pesan kesehatan petugas di lapangan. Saran ini disampaikan terkait adanya pasien dengan kasus kaki melepuh akibat tidak memakai sandal. 

"Dari kasus ini kami mengimbau jamaah haji mematuhi pesan-pesan petugas kesehatan di lapangan," kata Wahyudi saat ditemui Republika di KKHI Madinah, Selasa (7/6/2022).

Baca Juga

Wahyudi memastikan petugas kesehatan melalui tim promosi kesehatan (promkes) sudah mengimbau jamaah sejak tiba di bandara untuk selalu menggunakan alat pelindung diri (APD) jika keluar pondokan. APD yang wajib dipakai saat pondokan di antaranya masker, topi, kacamata, dan sandal.

"Jamaah jangan biasakan menitipkan sandal kepada temannya. Sandal harus dibawa masing-masing," katanya.

Jamaah disarankan keluar pondokan membawa kantong plastik. Tujuannya digunakan sebagai tempat menyimpan sandal ketika masuk masjid. 

Wahyudi juga menyarankan jamaah memilih air zamzam yang tidak dingin saat sudah terik panas. Hal ini demi menjaga kesehatan tenggorokan agar tidak sakit.

"Kurangi minuman dingin," katanya.

Wahyudi menuturkan, ada dua pilihan air zamzam yang ditempatkan di termos-termos di dalam masjid. Termos yang tidak dingin dan termos dingin. Termos ini ditempatkan di setiap shaf masjid Nabawi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement