IHRAM.CO.ID, RIYADH -- Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi meluncurkan aplikasi Smart Pilgrim untuk lebih memanfaatkan teknologi dalam layanannya. Aplikasi peziarah cerdas ini bertujuan membantu memudahkan jamaah berkomunikasi dengan penyedia layanan dan melaporkan pelanggaran apa pun kepada kementerian.
Dilansir dari Arab News, Senin (13/6/2022), kementerian berjanji menangani komentar dan keluhan tanpa penundaan atau keringanan hukuman terhadap penyedia layanan haji yang melanggar. Asisten Wakil Sekretaris Kementerian Haji dan Umrah untuk Layanan Haji dan Umrah Hisham Saeed mengatakan musim haji mendatang akan terdapat perluasan layanan kartu pintar haji.
Selain itu, meluncurkan tiga aplikasi dasar untuk melayani jamaah dengan lebih baik. Saeed, yang juga juru bicara kementerian, mengatakan kepada saluran TV lokal bahwa rencana teknisnya akan menambah pengalaman jamaah haji tahun ini.
“Kementerian Haji dan Umrah memiliki call center yang menerima pertanyaan, keluhan, dan saran jamaah sepanjang waktu. Selain itu, jamaah haji dapat mengunduh aplikasi ini yang memiliki banyak layanan ke smartphonenya dan mengobrol dengan penyedia layanan haji mereka untuk melaporkan pelanggaran atau mengajukan pengaduan,” katanya.
Ia menambahkan, jika tidak segera diselesaikan, pengaduan otomatis akan diarahkan ke pusat operasi di Kementerian Haji dan Umrah. Kementerian akan segera menugaskan tim untuk pergi ke tempat pelanggaran dan mengambil tindakan korektif.
Langkah ini dilakukan setelah Forum Ilmiah Haji, Umrah, Visit Research ke-21 diresmikan di Madinah bulan lalu, dengan fokus pada transformasi digital dalam Sistem Haji, Umrah, dan Kunjungan. Forum tersebut mengeksplorasi tiga isu utama: tata kelola transformasi digital dalam sistem haji dan umrah, penerapan transformasi digital untuk meningkatkan layanan yang diberikan kepada jamaah dan pengunjung kedua kota suci tersebut dan mengembangkan proses pengambilan keputusan untuk mendukung layanan.
https://www.arabnews.com/node/2101916/saudi-arabia