Senin 13 Jun 2022 19:15 WIB

Warga Karawang yang Mampu Diminta Segera Daftar Haji

Antusias warga Karawang untuk menunaikan ibadah haji sangat tinggi.

Jamaah haji kabupaten Karawang
Foto: dok. Diskominfo Karawang
Jamaah haji kabupaten Karawang

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Bupati Karawang, Jawa Barat Aep Saepuloh mengajak masyarakat yang mampu berangkat ke Tanah Suci Makkah menunaikan ibadah haji agar segera mendaftar seiring dengan panjangnya daftar tunggu haji di Karawang.

"Dari data Kemenag (Kementerian Agama), antusias warga Karawang untuk menunaikan ibadah haji sangat tinggi. Hingga tahun ini ada lebih dari 40 ribu warga Karawang masuk dalam daftar tunggu pemberangkatan haji," katanya di Karawang, Senin (13/6/2022).

Baca Juga

Pada tahun 2022 ini, kuota pemberangkatan haji Karawang belum 100 persen normal, dan yang diberangkatkan hanya 50 persen dari kuota 2.000 per tahun.Pemberangkatan haji di Karawang tahun ini hanya 985 orang. Mereka terbagi menjadi empat kloter.

Rinciannya, sebanyak 404 orang calon haji dari kloter 5 itu akan diberangkatkan pada Senin (6/6). Kemudian kloter 14 sebanyak 403 orang, akan diberangkatkan ke Tanah Suci pada Selasa (12/6).Lalu rombongan calon haji dari kloter 29 sebanyak 111 orang, akan diberangkatkan pada 24 Juni 2022, dan terakhir 66 orang dari kloter 30 yang akan diberangkatkan pada 25 Juni 2022.

Wabup mengatakan, antrean haji di Karawang yang mencapai 40 ribu lebih membuat warga harus bersabar. Karena jika kuota haji Karawang hanya sekitar 1.000 jamaah per tahun. Maka dibutuhkan waktu 40 tahun ke depan untuk jamaah haji yang mendaftar di tahun 2022 ini.

"Harapan kita kuota haji dari Pemerintah Arab Saudi normal kembali, agar waktu tunggu warga kami tidak terlalu lama," katanya.

Atas kondisi itu, ia mengajak warga Karawang yang ingin berhaji untuk mendaftar lebih cepat. Sebab jika ditunda-tunda mendaftar, waktu tunggunya akan sangat lama."Kalau pun kuota kita kembali normal waktu tunggunya sekitar 20 tahun, jadi daftar lah sekarang. Kalau tidak sekarang ya kapan lagi?,"  demikian Aep Saepuloh .

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement