Kunjungan inspeksi tersebut juga meliputi peninjauan ke fasilitas instansi pemerintah yang menerima jamaah haji, sekaligus memberikan pelayanan yang diperlukan kepada mereka di kompleks terminal haji.
Pangeran Badr kemudian pindah ke Stasiun Kereta Api Kecepatan Tinggi Haramain di bandara dan naik kereta api menuju Makkah. Selama perjalanan, ia diberi pengarahan tentang kemampuan yang disediakan oleh bandara melalui koneksinya dengan stasiun kereta Haramain.
Konektivitas ini diharapkan memberikan kontribusi dalam menyajikan layanan terbaik kepada para peziarah, serta memfasilitasi akses mereka ke tempat-tempat suci untuk melakukan ritual dengan mudah dan nyaman.
Dari pengarahan tersebut, disampaikan ada 35 kereta, masing-masing dengan kapasitas penumpang antara 417 dan 800, yang akan mengangkut jamaah haji antara Jeddah dan Makkah. Dalam satu hari, kereta ini akan melakukan 30 selama musim haji 1443 H/2022 M.
Pangeran Badr juga memeriksa pengaturan di Tempat Suci. Bersama otoritas terkait, ia mengunjungi proyek untuk pengembangan dan perbaikan area yang berdekatan dengan Jabal Al-Rahma (Gunung Rahmat) di Arafat.