IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Penerbangan jamaah untuk musim haji 1443 H/2022 M dari Indonesia berjalan lancar. Lima bandara PT Angkasa Pura II ditetapkan sebagai embarkasi keberangkatan jamaah tahun ini.
Lima bandara yang ditetapkan sebagai embarkasi keberangkatan haji antara lain; Bandara Soekarno-Hatta (Tangerang), Bandara Kualanamu (Deli Serdang), Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang), Bandara Sultan Iskandar Muda (Aceh) dan Bandara Minangkabau (Padang).
Bandara Soekarno-Hatta disebut-sebut menjadi bandara yang paling banyak melayani keberangkatan jamaah. Pada periode 4 - 21 Juni 2022, sebanyak 79 penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta sudah diberangkatkan.
Puluhan penerbangan itu membawa sebanyak 20.475 jamaah haji ke Tanah Suci, di mana jumlah itu sudah mencapai 70 persen dari total 29.221 jamaah haji yang direncanakan berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta.
Jamaah haji yang berangkat ke Tanah Suci melalui Bandara Soekarno-Hatta terbanyak berasal dari Jawa Barat, dengan 9.824 orang. Posisi berikutnya berasal dari Banten sebanyak 3.923 jamaah, lalu DKI Jakarta dengan 3.523 jamaah dan Lampung sebanyak 3.205 orang.
President Director AP II Muhammad Awaluddin mengatakan, seluruh stakeholder Bandara Soekarno-Hatta berkoordinasi dengan erat, guna memastikan penerbangan haji 2022 dapat berjalan dengan lancar.
“Penyelenggaraan angkutan haji 2022 adalah yang pertama sejak dua tahun terakhir, di mana pada 2020 dan 2021 Indonesia tidak memberangkatkan jamaah haji karena dampak pandemi Covid-19. Karena itu, seluruh stakeholder Bandara Soekarno-Hatta berkoordinasi erat agar penyelenggaraan angkutan haji 2022 berjalan dengan baik, termasuk mendukung inisiatif Makkah Road,” ujar Muhammad Awaluddin dalam keterangan yang didapat Republika, Kamis (23/6/2022).
Dalam pelaksanaan operasional haji tahun ini, Bandara Soekarno-Hatta menjadi satu-satunya bandara di Indonesia dengan fasilitas Makkah Road. Hal ini merupakan inisiatif dari pemerintah Arab Saudi dan Indonesia, untuk mempermudah proses keimigrasian jamaah haji asal Indonesia saat masuk ke Arab Saudi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika