Oleh A Syalaby Ichsan, dari Madinah Arab Saudi
- Diah Pitaloka: Informasi Pasti Tambahan Kuota Haji Cek di E-Hajj
- Arab Saudi Larang Memasak dengan Tabung Gas di Wilayah Ritual Haji
- Saudi Targetkan Musim Haji 200 Bersih dan Ramah Lingkungan
- Saudi Belum Keluarkan Visa Furoda, Muslim Malaysia Diminta Waspada Penipuan
- Haji 2022 Bertabur Teknologi dan Layanan Baru untuk Mudahkan Jamaah
IHRAM.CO.ID, MADINAH — Sebanyak 1206 jamaah haji khusus diberangkatkan dari Madinah menuju Makkah, Arab Saudi, Jumat (24/6/2022). Ini merupakan pemberangkatan perdana jamaah haji khusus yang juga akan mengambil miqat di Bir Ali untuk melakukan umroh wajib di Masjidil Haram.
Kepala Daker Madinah, Amin Handoyo, meminta agar jamaah menjaga kesehatan selama perjalanan dan saat berada di Makkah. “Untuk jamaah jaga kesehatan karena memang panas di Arab Saudi 40-50 derajat (Celcius),”ujar Amin di Hotel Dallah Taibah, Madinah, Arab Saudi, Jumat.
Sebanyak 23 Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) memberangkatkan jamaah yang menginap di sepuluh hotel yang berbeda. Menurut Amin, rangkaian ibadah haji yang akan dilaksanakan para jamaah haji khusus sama dengan jamaah haji reguler. “Hanya mungkin paketnya berbeda,”ujar dia.
Menurut Amin, keberangkatan terakhir jamaah di Madinah ke Makkah yakni pada 3 Juli. Menurut dia, ada sekitar 7.226 jamaah haji khusus yang juga berangkat lewat dua gelombang yakni Madinah dan Makkah.
Perwakilan Travel Haji Khusus, Eka Sastriwati Iking, menjelaskan jamaah haji khusus yang berangkat lewat travelnya mendapat beragam fasilitas selama berada di Tanah Suci.
Selama di Madinah, para jamaah tinggal di hotel berbintang yang cukup dekat dengan Masjid Nabawi. Jamaah pun didampingi oleh seorang dokter yang akan menjaga kesehatan mereka.
Di Makkah, jamaah akan mendapat paket tur ziarah seperti ke Jabal Tsur, Jabal Rahmah, Mina. Saat Arafah, Muzdalifah, Mina (Armuzna), Jamaah juga akan mendapatkan tenda yang dilengkapi dengan toilet, kasur dan penyejuk udara.
Mereka pun akan mendapatkan layanan prasmanan dengan beragam menu bervariasi. Untuk mendapat layanan tersebut, Eka menjelaskan, jamaah harus membayar paket senilai 15.500 dolar AS per orang.