IHRAM.CO.ID, Oleh: Abdul Muid Badrun
Akhir-akhir ini, kita sering kali melihat ada sekelompok orang pamer goyangan seronok di muka umum. Bahkan, dengan bangganya diikuti oleh teman satu kelompoknya.
Goyangan yang mengarah pada hubungan seksual ini dilakukan dengan senang dan tanpa rasa malu sedikit pun. Singkat kata, perbuatan seronok yang disengaja dilakukan di tempat-tempat umum merupakan perbuatan melampaui batas dan melukai bangunan etika sosial yang selama ini jadi batas kita dalam berperilaku di muka umum (QS al-`Alaq: 6- 8).
Selanjutnya, muncul istilah FWB (friend with benefit) dan ONS (one night stand).Bagi yang terlibat hubungan tanpa status, pasti tak asing lagi dengan istilah itu.Bahkan, ada satu kanal Youtube yang membahas hal ini secara vulgar dan ditonton bebas oleh ratusan ribu, bahkan jutaan orang.
Melihat kenyataan ini, penulis jadi bertanya, apa ini akibat (dalam bahasanya sosiolog Ignas Kleden disebut) masyarakat sakit? Bahkan, menurut saya, tidak hanya sakit, tapi juga sudah gila. Sehingga, berbuat asusila di tempat-tempat umum pun dianggap biasa dan menyenangkan.
Istilah FWB dan ONS itu sebenarnya lebih mengarah ke hubungan yang mementingkan kepuasan seksual. Arti FWB mungkin bisa dikatakan mirip dengan 'teman tapi mesra', sedangkan ONS mirip dengan 'cinta satu malam'. Keduanya merupakan hubungan yang sama-sama tak memiliki komitmen.
Biasanya orang melakukan hal ini karena tak tertarik dengan hubungan resmi atau tak mau menanggung masalah yang kerap muncul dalam hubungan asmara (hubungan berkeluarga).
ONS sebenarnya lebih bebas dari FWB.Bukan hanya teman, pelaku ONS cenderung berhubungan intim dengan orang yang tak dikenal, bahkan orang yang baru pertama mereka temui saat itu.Bahkan, setelahnya banyak dari pelaku ONS yang tak saling berinteraksi lagi sehingga banyak yang hilang begitu saja.Hubungan seks dalam ONS alias 'cinta satu malam' ini hanya terjadi sekali dengan orang yang sama. Berbeda dengan FWB yang bisa terjadi berkali-kali karena faktor sudah saling mengenal atau berteman.
Alquran pun sudah memberikan peringatan tegas dan keras kepada pelaku FWB dan ONS ini. Seperti dalam Alquran surah al-A'raf ayat 179, yang artinya: Dan sungguh, akan Kami isi neraka Jahanam banyak dari kalangan jin dan manusia.Mereka memiliki hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka memiliki mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengarkan (ayat-ayat Allah). Mereka seperti hewan ternak, bahkan lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lengah.
Apa itu manusia bal hum adhol yang disebutkan Allah SWT di ayat di atas?
Mereka adalah manusia yang diberi hati, tapi hatinya sudah mati, memiliki mata tapi digunakan untuk bermaksiat, memiliki telinga tapi digunakan untuk memproduksi dosa. Mereka itu perilakunya persis seperti binatang ternak. Kawin dengan siapa saja yang mereka temui. Tanpa ikatan, tanpa perlu mengenal, bahkan dilakukan hanya untuk kepuasan seksual.
Mereka itu lebih sesat lagi dari binatang! Karena, binatang tak pernah melakukan aborsi. Namun, mereka sudah biasa melakukannya dengan sukacita.Karena itu, penulis mengajak untuk setop FWB dan ONS sekarang juga! Hentikan hubungan tanpa status! Agar, bangsa ini tidak semakin tenggelam karena perilaku masyarakatnya sendiri. Wallahu a'lam.