Jumat 01 Jul 2022 21:22 WIB

Rombongan Amirul Hajj Tiba di Tanah Suci Dipimpin Wamenag

Amirul Hajj bertugas untuk mengawal penyelenggaraan haji

 Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Saadi, memimpin rombongan amirul hajj saat tiba di Arab Saudi.
Foto: istimewa
Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Saadi, memimpin rombongan amirul hajj saat tiba di Arab Saudi.

Oleh A Syalaby Ichsan, dari Makkah, Arab Saudi  

IHRAM.CO.ID, MAKKAH – Delegasi Amirul Hajj tiba di Bandara International King Abdul Aziz International Airport (KAIA), Jeddah, Jumat (1/7) dini hari.

Baca Juga

Rombongan yang dipimpin oleh Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa'adi tersebut berangkat ke Tanah Suci untuk memastikan prosesi penyelenggaraan ibadah haji bisa berjalan dengan lancar.

“Kami harus memastikan bahwa jamaah itu bisa berangkat baik, baik yang reguler maupun menggunakan perjalanan haji khusus," ujar Zainut setelah tiba di bandara saat diwawancarai Tim MCH, Jumat (1/7/2022).

 

Zainut menjelaskan, Menteri Agama Yaqut, Cholil Qoumas, akan menyusul untuk memimpin delegasi Amirul Hajj. Berdasarkan jadwal dari PPIH Arab Saudi, Menag akan berangkat pada 3 atau 4 Juli 2022. Menurut Zainut, saat ini menag masih mengurus banyak persoalan di Tanah Air.

Rombongan Amirul Hajj pimpinan Zainut Tauhid Sa'adi menggunakan Maskapai Garuda Indonesia dengan disertai beberapa anggota delegasi lainnya.

Delegasi Amirul Hajj yang bertolak ke Arab Saudi di antaranya Muhammad Hilal Al Aidid dari Nahdlatul Ulama (Naib Amirul Hajj), Agus Taufiqurrahman dari Muhammadiyah (Naib Amirul Hajj), Arif Fachruddin dari MUI (Anggota), Aay Muhammad Furkon, Masyhuri khamis Ahmad Kasim dari Al Washliyah (Anggota), Faisol Nasar dari Al Irsyad (Anggota), Mohammad Mukri Wiryosumarto dari UIN Raden Inten Lampung (Anggota), Muhammad Khoirul Muttaqin dari Kementerian Koordinator PMK (Anggota), dan Oscar Primadi dari Kementerian Kesehatan (Anggota).

Menurut dia, delegasi Amirul Hajj akan mulai bekerja dengan berkunjung ke pemondokan untuk melihat situasi jamaah. Setelah itu, pihaknya akan memastikan pelaksanaan pelayanan terhadap jamaah bisa berjalan dengan lancar. 

"Kami nanti akan melihat pelaksananaan di lapangan, utamanya di tempat ibadah. Misalnya akomodasi, katering itukan kami harus melibat sementara itu kami baru datang, " jelas dia.

Selain itu, Zainut menjelaskan, pihaknya harus memastikan bahwa jamaah itu bisa berangkat, baik jamaah reguler maupun jamaah haji khusus. Karena itu, maskapai penerbangan harus tersedia dengan baik dan tidak ada masalah.

Untuk saat ini, Zainut mengungkapkan, pihaknya sudah mendapat beberapa laporan yang masuk dari jamaah. Mereka merasakan adanya peningkatan pelayanan pada musim haji kali ini.

Meski demikian, Zainut menjelaskan, Kemenag tetap melakukan evaluasi dan perbaikan terhadap berbagai catatan yang terjadi di lapangan. "Mudah-mudahan itu bisa terlaksana dengan baik dan tentu harapan kami jamaah haji bisa dapatkan layanan ibadah haji sebaik-baiknya,"ujar dia.

Berdasarkan data dari Kantor Urusan Haji (KUH) per 30 Juni 2022 malam, total kedatangan jamaah haji reguler di Arab Saudi 84.889 jamaah. 

Sementara, jumlah kedatangan jamaah haji khusus sebanyak 4.266 jamaah dengan menggunakan 54 penerbangan. Jamaah yang dirawat sebanyak 117 jemaah, dengan rincian: rawat inap di KKHI Makkah sebanyak 103 orang dan rawat inap di RSAS sebanyak 14 orang (12 di Makkah, 2 di Jeddah).   

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنْ كُنْتُمْ فِيْ رَيْبٍ مِّنَ الْبَعْثِ فَاِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ تُرَابٍ ثُمَّ مِنْ نُّطْفَةٍ ثُمَّ مِنْ عَلَقَةٍ ثُمَّ مِنْ مُّضْغَةٍ مُّخَلَّقَةٍ وَّغَيْرِ مُخَلَّقَةٍ لِّنُبَيِّنَ لَكُمْۗ وَنُقِرُّ فِى الْاَرْحَامِ مَا نَشَاۤءُ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى ثُمَّ نُخْرِجُكُمْ طِفْلًا ثُمَّ لِتَبْلُغُوْٓا اَشُدَّكُمْۚ وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّتَوَفّٰى وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّرَدُّ اِلٰٓى اَرْذَلِ الْعُمُرِ لِكَيْلَا يَعْلَمَ مِنْۢ بَعْدِ عِلْمٍ شَيْـًٔاۗ وَتَرَى الْاَرْضَ هَامِدَةً فَاِذَآ اَنْزَلْنَا عَلَيْهَا الْمَاۤءَ اهْتَزَّتْ وَرَبَتْ وَاَنْۢبَتَتْ مِنْ كُلِّ زَوْجٍۢ بَهِيْجٍ
Wahai manusia! Jika kamu meragukan (hari) kebangkitan, maka sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu; dan Kami tetapkan dalam rahim menurut kehendak Kami sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur-angsur) kamu sampai kepada usia dewasa, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (ada pula) di antara kamu yang dikembalikan sampai usia sangat tua (pikun), sehingga dia tidak mengetahui lagi sesuatu yang telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air (hujan) di atasnya, hiduplah bumi itu dan menjadi subur dan menumbuhkan berbagai jenis pasangan (tetumbuhan) yang indah.

(QS. Al-Hajj ayat 5)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement