IHRAM.CO.ID,JAKARTA -- Sekretaris Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat (Sesditjen Bimas) Islam Kementerian Agama (Kemenag), Muhammad Fuad Nasar, mengajak seluruh umat Islam mengisi bulan Dzulhijjah dengan amalan ibadah yang disunahkan dan memiliki keutamaan.
"Sebagaimana yang disunahkan Nabi untuk berpuasa di awal Dzulhijah dari tanggal 1 Dzulhijjah sampai 9 Dzulhijjah," kata Fuad melalui pesan tertulis yang diterima Republika, Ahad (3/7/2022)
Fuad mengingatkan, sejalan dengan hikmah Idul Adha, setiap Muslim perlu memupuk jiwa dan semangat pengorbanan untuk kemuliaan hidup sesama manusia.
"Berkorban di jalan Allah adalah suatu kemuliaan, tetapi mengorbankan orang lain untuk kepentingan diri sendiri adalah sebuah kejahatan," ujar Fuad.
Sesditjen Bimas Islam Kemenag, mengungkapkan, ibadah qurban menyadarkan tentang keutamaan sikap memberi dan berbagi sebagai prasyarat terwujudnya masyarakat yang sejahtera dan berkeadilan.
Menurutnya, di tengah arus materialisme yang melanda dunia saat ini, umat Islam dan semua umat beragama perlu menghidupkan idealisme dan semangat pengorbanan.
"Para pequrban secara tidak langsung telah ikut menabur nilai-nilai ibadah dalam konteks harmoni sosial dan kesejahteraan umat,” jelasnya.
Fuad juga mengucapkan selamat kepada masyarakat yang menunaikan ibadah haji di Tanah Suci dan kepada masyarakat yang ingin berqurban di hari raya Idul Adha 1443 Hijriyah.
Sebelumnya, Kemenag menetapkan 1 Dzulhijjah 1443 Hijriyah jatuh pada Jumat, 1 Juli 2022. Dengan ditetapkannya awal Dzulhijah ini, maka Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriyah jatuh pada Ahad, 10 Juli 2022.
Keputusan itu didapat usai Kemenag menggelar sidang isbat awal Dzulhijjah bersama sejumlah pihak terkait di Auditorium HM Rasjidi, Kantor Kemenag RI di Jakarta pada Rabu (29/6/2021).
"Sidang isbat telah mengambil kesepakatan bahwa tanggal 1 Dzulhijjah tahun 1443 Hijriyah ditetapkan jatuh pada Jumat tanggal 1 Juli 2022, dengan begitu, hari raya Idul Adha 1443 Hijriyah jatuh pada 10 Juli 2022," kata Wakil Menteri Agama (Wamenag), KH Zainut Tauhid Sa'adi melalui pesan tertulis kepada Republika, Rabu (29/6/2022).