IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 34 jamaah haji khusus dari Sari Ramada Arafah dilepas keberangkatannya untuk menunaikan ibadah rukun Islam ke 5, ke tanah suci Makkah pada Sabtu (2/7/2022) malam di Jakarta.
Komisaris Utama Sari Ramada Arafah Sri Areni, menyatakan bersyukur atas pelaksanaan ibadah haji pada tahun ini bisa dilakukan setelah selama dua tahun tidak bisa dilaksanakan jelasnya saat memberikan kata sambutan di acara pelepasan jamaah haji khusus Sari Ramada Arafah.
"Alhamdulillah setelah dua tahun menutup, tahun ini Arab Saudi membuka celah untuk ibadah haji dari Indonesia," kata dia, saat melepas keberangkatan jamaah calon haji khusus Sari Ramada Arafah.
Rombongan jamaah haji khusus Sari Ramada Arafah dipimpin langsung oleh Direktur Utama Sari Ramada Arafah Acung Wahyudi dengan pendamping Ustad Deddy Djuandi, dengan jadwal keberangkat ke Arab Saudi pada Sabtu (2/7/2022) malam, menggunakan Qatar Airlines.
Wahyudi selaku pimpinan rombongan mengingatkan pada jamaah haji rombongannya untuk tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) selama berada di Arab Saudi. Sebab, karena saat ini pandemi Covid-19 belum sepenuhnya berakhir.
"Saya menghimbau para jamaah haji untuk menjaga prokes saat berada di tanah suci agar kembali ke tanah air dengan selamat," jelasnya.
Wahyudi mengatakan, pihaknya telah memberikan bimbingan manasik haji dan kepada para jamaah hajinya selalu mengingatkan untuk menjaga kondisi kesehatannya. Apalagi, berdasarkan laporan yang telah dirilis oleh Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan (Kemenkes), cuaca di Arab Saudi akan panas selama pelaksanaan ibadah haji.
"Kami sudah sarankan para jamaah haji menggunakan payung dan kacamata hitam serta banyak minum," tambah Wahyudi
"Alhamdulillah saya merasa senang berangkat menunaikan ibadah haji melalui Sari Ramada Arafah, mulai dari pendaftaran, pelaksanaan manasik haji, sampai keberangkatan hari ini. Semuanya dikelola secara profesional dan jamaah pun mendapatkan bimbingan yang jelas tentang hukum haji, rukun-rukunnya dan sunah-sunahnya dalam melaksanakan ibadah haji, hal ini tentunya sangat bermanfaat bagi kami, agar kami menjadi haji mambrur, " jelas Siti Komariah Sjadjoem, salah satu jamaah haji khusus Sari Ramada Arafah.
Saya berharap, saat pelaksanaan ibadah di tanah suci, kami terus mendapatkan bimbingan dari ustadz dan pendamping kami, agar kami dapat melaksanakan ibadah suci ini dengan sempurna dan manjadi haji mabrur, “ tambah Siti.
Tidak ada kendala yang berarti dalam pemberangkatan jamaah haji Sari Ramada Arafah, baik dari proses pembuatan paspor, visa, pemeriksaan kesehatan, maupun segala macam persiapan lainnya.
Sementara itu untuk mengantisipasi adanya calon jamaah haji yang terpapar Covid-19, Wahyudi mengatakan, seluruh calon jamaah haji khusus Sari Ramada Arafah telah menjalani vaksinasi dosis ketiga (booster) dan telah melakukan tes swab PCR, Alhamdulillah hasilnya semua dinyatakan negatif.
"Alhamdulillah hasil pemeriksaan kesehatan dan SWAB PCR secara keseluruhan jamaah haji khusus Sari Ramada Arafah seluruhnya dinyatakan sehat dan negatif Covid-19, dan siap untuk berangkat ke tanah suci untuk berhaji," ungkapnya dengan semangat.
"Insyaa Allah dengan niat tulus ikhlas, khusuk dan tumaninah, disaat melakukan ibadah haji di tanah suci, jamaah haji Sari Ramada Arafah menjadi haji mabrur, Aamiin," tutup Wahyudi.