IHRAM.CO.ID, ABUJA -- Otoritas Umum Penerbangan Sipil (GACA) di Arab Saudi telah memperpanjang izin pendaratan operator haji Nigeria. Pendaratan terakhir yang semula dijadwalkan pada 4 Juli kini diperpanjang hingga 6 Juli.
Informasi tersebut disampaikan oleh Asisten Direktur Divisi Urusan Publik Komisi Haji Nasional Nigeria (NAHCON), Fatima Usara.
Kebijakan tersebut dikeluarkan menyusul sejumlah insiden pembatalan dan penundaan penerbangan yang berbuntut panjang. Ia mengatakan dari tanggal 10 hingga 13 Juni, ada sembilan penerbangan yang dibatalkan.
Dilansir di The Nation, Selasa (5/7/2022), ia menyebut pembatalan dan penundaan ini disebabkan beberapa hal. Mulai dari ketidakmampuan beberapa badan kesejahteraan jamaah negara dalam mengamankan Basic Travel Allowance (BTA), dana yang tidak mencukupi untuk visa dan belum tersedianya hasil tes PCR.
Lebih lanjut, ia mengatakan 13 penerbangan dibatalkan sementara 57 lainnya menunda lepas landas. Dari puluhan penerbangan yang mengalami penundaan, tujuh di antaranya tertunda hingga belasan jam, bahkan yang terlama mencapai 24 jam.
"Diikuti dengan keterlambatan penerbangan 23 jam, 22 jam dan terendah dalam kategori ini adalah dua kali keterlambatan selama 10 jam. Hanya 13 penerbangan yang tersisa sesuai jadwal dari 65 penerbangan," ucap dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
