IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Ratusan ribu jamaah Asia melakukan haji di kota-kota paling suci Islam, banyak di antaranya sebagai bagian dari inisiatif Rute Makkah. Inisiatif ini menawarkan kemudahan perjalanan dan bantuan setelah dua tahun sulit pandemi.
Tahun ini, karena telah mencabut sebagian besar pembatasan Covid-19, Arab Saudi menyambut hampir 900 ribu peziarah domestik dan asing. Sekitar sepertiga orang asing yang datang untuk haji berasal dari Bangladesh, Indonesia, Malaysia, dan Pakistan.
Dilansir Arab News, Senin (11/7/2022), negara-negara Asia ini, bersama dengan Maroko, adalah lima negara mayoritas Muslim di mana Arab Saudi meluncurkan inisiatif Rute Makkah pada 2019. Rute Makkah bertujuan agar warga negara mereka untuk memenuhi semua persyaratan haji di tempat keberangkatan dan menghemat waktu menunggu sebelum, dan saat mencapai Saudi.
Staf imigrasi Saudi bekerja di bandara utama negara-negara ini untuk membantu memfasilitasi perjalanan para peziarah, ribuan di antaranya tiba dengan mengenakan jubah putih untuk memulai perjalanan berjam-jam mereka dari belahan dunia yang jauh.
Di Bandara Internasional Shah Jalal di ibu kota Bangladesh, puluhan petugas Saudi bekerja sepanjang waktu untuk merampingkan proses keberangkatan bagi para pelancong Bangladesh. “Ini adalah hal baru yang membuka cakrawala baru. Terima kasih kami yang terdalam kepada otoritas Saudi,” kata Direktur Kantor Haji Dhaka Saiful Islam.
Inisiatif ini mencakup penerbitan visa, prosedur bea cukai dan paspor, serta memfasilitasi persyaratan kesehatan. Inisiatif juga melibatkan transportasi ke Makkah dan Madinah serta pengaturan bagasi dan perumahan.
Bagi Mohammad Mozammel Huq, yang berangkat dari Dhaka, proses pra-imigrasi sangat lancar. “Kami sangat senang dengan sistem manajemen haji,” ucapnya.