Kementerian juga mengatakan lebih dari 35.000 peluang sukarela tersedia tahun ini. Inisiatif tersebut dimaksudkan untuk berkontribusi dalam mencapai Visi Kerajaan 2030.

Bentuk kerja sukarela dan bantuan yang diberikan kepada jamaah selama musim haji bervariasi di sejumlah besar bidang. Beberapa hal utama antara lain di sektor kesehatan, organisasi, layanan, komunitas, pendidikan dan peningkatan kesadaran.

Dilansir di Arab News, Rabu (13/7/2022), relawan pria dan wanita muda disebut aktif dalam membantu peziarah di lebih dari satu lokasi sejak kedatangan mereka.

Mereka melakukan koordinasi dengan otoritas terkait di perbatasan darat dan pelabuhan, bandara, titik pengelompokan dan penyaringan, sampai ke  Masjidil Haram dan tempat-tempat suci di Mina, Arafat, Muzdalifah, bahkan area pusat di sekitar masjid.

Tak hanya itu, para relawan ini juga membantu di lokasi akomodasi para peziarah, untuk memberi mereka semua sarana kenyamanan tanpa kesulitan atau kerumitan.

Kementerian disebut bekerja untuk menarik sukarelawan sesuai dengan pengalaman dan keterampilan mereka, agar turut berpartisipasi dalam inisiatif di Masjidil Haram dan tempat-tempat suci. Kehadiran mereka dimaksudkan memberikan layanan lapangan, organisasi dan keramahan terbaik kepada para peziarah.

Jam kerja para relawan ini diatur melalui Platform Kerja Sukarelawan Nasional. Mereka akan diberikan sertifikat sebagai penghargaan atas upaya dan dedikasinya.  

Sumber:

https://www.arabnews.com/node/2121366/saudi-arabia