IHRAM.CO.ID, UNGARAN -- Rombongan jamaah haji asal Kabupaten Semarang kloter 37 termasuk dalam revisi ke-16 Jadwal Penerbangan Haji 2022 untuk Embarkasi Solo. Dengan adanya ketentuan ini, maka waktu kedatangan rombongan jamaah tersebut di Embarkasi Solo (SOC) bakal mengalami perubahan.
Kepala Seksi (Kasi) Penyeleggara Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kemenag Kabupaten Semarang, Titik Halimah mengungkapkan, kepastian ini berdasarkan surat yang dikirim Maskapai Penerbangan Garuda kepada Direktorat Jenderal PHU Kemenag, Nomor GARUDA/JKTNH/20125/ 2022 tentang Pemberitahuan Revisi Ke-16 Jadwal Penerbangan Haji 2022, tertanggal 14 Juli 2022.
Malui surat ini maskapai menyebutkan, berdasarkan prakiraan cuaca di Madinah yang menunjukkan suhu tinggi, perlu dilakukan penyesuaian di stasiun transit. “Maka waktu kedatangan para jamaah di Solo (SOC) akan mengalami perubahan sekitar 25 menit, dari jadwal kedatangan semula,” jelasnya di Ungaran, Kabupaten Semarang, Selasa (19/7/2022).
Jamaah haji asal Kabupaten Semarang yang masuk dalam Kloter 37 (sebanyak 172 jamaah dan dua petugas haji daerah) dengan penerbangan GIA 6237 awalnya dijadwalkan berangkat dari Jeddah tanggal 9 Agustus 2022 pukul 13: 10 waktu setempat dan tiba di Embarkasi Solo pada 10 Agustus 2022 pukul 06:05 WIB.
Dengan adanya perubahan/ penyesuaian ini, penerbangan GIA 6237 yang dijadwalkan berangkat dari Jeddah pada 9 Juli 2022 pukul 13:10 waktu setempat baru akan tiba di Embarkasi Solo pada 10 Agustus 2022 pukul 06;30 WIB, atau mundur sekitar 25 menit dari jadwal kedatangan semula.
Sedangkan untuk kedatangan jamaah haji asal Kabupaten Semarang yang tergabung dalam kloter 36 (sebanyak 125 orang jamaah dan dua petugas haji daerah) sejauh ini tidak ada perubahan dari jadwal yang sudah ditentukan.
Titik juga menyampaikan, berdasarkan informasi yang disampaikan oleh petugas haji dari tanah suci, untuk saat ini sebanyak 297 orang jamaah asal Kabupaten Semarang –seluruhnya-- dalam kondisi yang sehat.
Tidak ada yang sedang menjalani perawatan kesehatan --baik di rumah sakit yang maupun Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) yang ada di Arab Saudi. “Alhamdulillah, untuk saat ini semuanya sehat dan lengkap, para jamaah haji asal Kabupaten Semarang tengah masih melaksanakan umrah Sunnah di Tanah Suci,” tandasnya.