Sabtu 30 Jul 2022 17:52 WIB

Haji 2022 dalam Angka, dari Volume Sampah Hingga Jumlah Putaran Bus Shalawat

Layanan haji kali ini termasuk akomodasi, transportasi dan konsumsi

Haji dalam Angka / Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Subhan Cholid
Foto: Dok MCH
Haji dalam Angka / Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Subhan Cholid

IHRAM.CO.ID, MADINAH --Indonesia akhirnya memberangkatkan jamaah haji perdana pada 4 Juni 2022. Haji perdana pasca pandemi  ini tetap terlaksana meski Arab Saudi mengurangi jumlah kuota Indonesia hingga kurang dari 50 persen.

Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Kementerian Agama Subhan Chalid di Jeddah, Jumat (29/7) menjelaskan,  Indonesia  mendapatkan kuota 100.051 jamaah pada tahun ini. Dari kuota itu, jamaah reguler memiliki kuota sebanyak 92.825 dan haji khusus sebanyak 7.226 jemaah. Adapun pengumuman terkait kepastian penyelenggaraan haji itu pertama disampaikan Arab Saudi pada 1 Ramadhan 1443 H.  Arab Saudi akan menyelenggarakan ibadah haji dengan total kuota 1.000.000 jamaah.

Taanggal 17 Ramadhan  merupakan H-47 dari keberangkatan kloter pertama. Kemudian, jika dipotong libur Lebaran selama 10 hari, total persiapan yang dilakukan panitia selama 37 hari. Padahal, persiapan penyelenggaraan haji pada situasi normal sudah dilakukan satu bulan setelah puncak haji yakni 15 Muharam. Panitia biasanya sudah mendapatkan undangan untuk membahas pesiapan ibadah haji tahun berikutnya.

Indonesia selalu mendapatkan giliran pertama, yakni pada Rabiul Awal atau bulan maulid Nabi Muhammad. Waktu persiapannya pun  cukup panjang, dari bulan maulid sampai Syawal untuk menyiapkan ibadah haji. Pada tahun ini, penyelenggaraan haji baru mulai H-37. 

Adapun layanan luar negeri ini termasuk akomodasi, transportasi dan konsumsi.

1. Hotel

Di Makkah, PPIH bekerjasama dengan 40 hotel untuk memenuhi kebutuhan akomodasi jamaah haji reguler. Ada sebanyak 26.647 kamar yang digunakan selama musim haji. Sementara itu, kamar mandi yang digunakan sebanyak  26.985 kamar.  Jumlah lantainya 737 lantai. Jika dikalkulasi, tinggi lantai  itu mencapai 0,5 kilometer.

Selama di Madinah, PPIH bekerja sama dengan 48 hotel. Jumlahnya lebih banyak karena hotel di Madinah itu kapasitasnya lebih kecil. Paling besar kapasitasnya itu 1.000 kamar. Jumlah kamar yang disiapkan 8.631 kamar, kamar mandinya 8.580, kamar mandi di Madinah lebih sedikit karena ada yang 2 kamar 1 kamar mandi, jumlah lantainya 576.

Jika ditotal, jumlah hotelnya baik di Madinah maupun di Makkah itu 88 hotel. Untuk kamarnya itu, ada 35.278 kamar dengan 35.565 kamar mandi dan total 1.331 lantai.

2. Air Bersih

Saat menempati seluruh akomodasi di Makkah maupun Madinah, jamaah mengonsumsi air bersih untuk mandi wudhu untuk bersuci dan mencuci pakaian. Setidaknya, ada  393.000.897 liter air yang dikonsumsi jamaah.

3. Konsumsi

Layanan konsumsi diselenggarakan untuk jamaah baik di Jeddah, Makkah, Madinah maupun Masyair. PPIH bekerjasama dengan 46 perusahaan terkait konsumsi. Total jumlah makanan yang disediakan yakni 11.047.135 boks, dengan jumlah 35.088.810 botol air minum.

Jadi, setiap katering dibagikan botol kecil kalau dulu ada yang besar. Sekarang untuk menjaga sterilisasi dan kesehatan, setiap hari PPIH membagikan sembilan botol untuk jamaah. 

4. Sampah

Sampah yang ditinggalkan  seberat 11.696.910 kilogram. 

5. Transportasi

Layanan transportasi  meliputi bus antarkota, shalawat dan masyair. Untuk antarkota dari semua rute, dari Bandara ke Madinah, Madinah ke Makkah, kemumdian Makkah ke Jeddah dan sebaliknya. Itu sebanyak 6.264 trip untuk seluruh rute.

Untuk bus shalawat di Makkah, operasionalnya 24 jam tanpa henti selama penyelenggaraan haji di Makkah mulai 13 Dzulqa'dah sampai dengan 5 Muharram. PPIH menghentikan operasional bus shalawat pada saat terakhir jemaah meninggalkan Makkah pada 5 Muharram atau 4 Agustus.

Terhitung, total putaran bus shalawat karena operasinya 24 jam dan berbentuk shuttle yakni 89.760 putaran selama melayani jemaah haji di Makkah.

Kemudian untuk angkutan masyair. Jumlah trip terhitung dari Makkah ke Arafah, Arafah ke Muzdalifah dan Muzdalifah ke Mina dan Mina kembali ke Makkah itu 1.927 trip

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement